Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Para Pegiat Anti Korupsi Malas Daftarkan Dirinya jadi Capim KPK

Fachri Audhia Hafiez
15/7/2024 18:34
Para Pegiat Anti Korupsi Malas Daftarkan Dirinya jadi Capim KPK
Diskusi online bertajuk 'Kupas Tuntas Seleksi Capim dan Dewas KPK'(Medcom / Fachri Audhia Hafiez)

PENDAFTAR calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepi peminat. Hal itu dipandang karena orang-orang yang serius berantas korupsi menganggap tak ada harapan di KPK.

"Sepertinya orang-orang yang tidak mau mendaftar adalah orang-orang yang serius ingin melakukan pemberantasan korupsi dan mungkin merasa tidak ada harapan di sana," kata pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Asfinawati, dalam diskusi online bertajuk 'Kupas Tuntas Seleksi Capim dan Dewas KPK', Senin, (15/7). 

Asfinawati mengaku dia sempat mendorong sejumlah figur untuk mendaftar. Namun, responsnya menunjukkan tidak ada keinginan.

Baca juga : Diumumkan Juni, Jokowi Bocorkan Kriteria Anggota Pansel KPK

"Saya ikut mendorong ke beberapa orang untuk daftar ke pansel KPK dan jawabannya 'memang masih ada harapan ya Fin?' gitu ya dan tentu saja saya sulit untuk menjawab itu," ujar Asfinawati.

Mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu mengatakan para figur yang tak mendaftar itu juga melihat peristiwa ke belakang. Yakni, saat proses seleksi komisioner untuk periode 2019-2023 yang dipaksa untuk patuh terhadap revisi UU KPK kala itu.

"Jadi proses yang itu ya proses sesat gitu kan orang orang kok ditagih sebelum bekerja dengan sesuatu yang secara objektif bisa mereka tolak. Nah jadi proses-proses itulah yang menurut saya membuat orang merasa sedikit yang ingin mendaftar, dan ini sinyal yang sangat buruk bahwa KPK tidak lagi dipercaya atau dianggap tidak memiliki lagi kekuasaan, kuasa untuk memberantas korupsi secara objektif," jelas Asfinawati.

Pendaftaran capim dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK dibuka hingga Senin, 15 Juli 2024. Seleksi ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan pimpinan dan Dewas KPK pada 20 Desember 2024.

Pendaftar capim sudah mencapai 210 orang dan Dewas 142 orang. Data ini tercatat per Senin, 15 Juli 2024, pukul 06.50 WIB.(Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya