Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh permisif bahkan menormalisasi judi online yang dilakukan oleh karyawannya karena alasan iseng.
Peneliti Pukat Fakultas Hukum UGM Zaenur Rohman menyayangkan sikap pimpinan KPK yang menyatakan keisengan karyawannya berjudi online. Padahal judi online bisa membuat candu yang kemudian mendorong pemainnya untuk melakukan tindakan melanggar etik bahkan tindak pidana korupsi.
"Pernyataan pimpinan KPK tersebut sangat meremehkan. Kenapa, karena judi online itu bisa menimbulkan kecanduan bukan sekadar iseng tapi menimbulkan kecanduan dan judi online sangat berbahaya jika itu dilakukan oleh insan KPK termasuk pegawai KPK," ujarnya, Jumat (12/7).
Baca juga : KPK Klaim Hanya 8 Karyawan Terjerat Judi Online
Seseorang kecanduan judi online membuat perilakunya yang tidak bisa terkontrol khususnya di bidang keuangan. Dia tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi terhadap pegawai KPK yang memiliki kewenangan dan bersinggungan dengan perkara korupsi.
"Betapa bahayanya kalau dilakukan oleh pegawai KPK karena sangat rawan terjadinya penyelewengan, termasuk dalam bentuk korupsi. Misalnya bisa melakukan fraud di kantor atau ketika dilakukan oleh orang yang punya posisi berinteraksi dengan pihak eksternal, apalagi di pihak pemidanaan itu sangat berbahaya bisa disuap oleh pihak eksternal apalagi dengan pihak berperkara"
Potensi melakukan praktik korupsi karena berjudi sangat terbuka lebar. Dengan demikian pimpinan KPK tidak boleh menganggap remeh perjudian tersebut atas nama iseng.
"Jadi seharusnya tidak boleh dianggap enteng harus secara serius dilakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik juga harus diberantas habis. Tentu diimbangi dengan pembinaan yang sangat penting bagi pegawai KPK agar ini bisa dicegah jangan sampai menjadi masalah yang jauh lebih besar misalnya dalam bentuk menerima suap atau gratifikasi," tukasnya. (Sru/Z-7)
ZULKARNAEN Apriliantony (ZA) dan Adriana Angela Brigita (AAB) mengaku keberatan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus dugaan perlindungan situs judi online (judol)
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 600 ribu warga DKI Jakarta terlibat dalam judi online
Dari jutaan penerima bansos di Indonesia, ternyata ada yang terindikasi terlibat judol setelah dilakukan penelusuran oleh PPATK
Orang dengan trauma membutuhkan suatu pelampiasan yang bisa membuatnya senang dengan intensitas yang besar, maka itu mereka lebih mudah kecanduan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa rekening penerima bantuan sosial yang bermain judi online (judol) otomatis ditutup.
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Setelah pengurangan ini, jumlah total karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop di Indonesia diperkirakan sekitar 2.500 orang.
Transformasi di tubuh BUMN jangan hanya dilakukan dalam konteks menghadapi tantangan bisnis belaka.
Dengan semangat berbagi ini, PNM mengajak seluruh keluarga besar untuk menjadi bagian dari kebaikan bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved