Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh permisif bahkan menormalisasi judi online yang dilakukan oleh karyawannya karena alasan iseng.
Peneliti Pukat Fakultas Hukum UGM Zaenur Rohman menyayangkan sikap pimpinan KPK yang menyatakan keisengan karyawannya berjudi online. Padahal judi online bisa membuat candu yang kemudian mendorong pemainnya untuk melakukan tindakan melanggar etik bahkan tindak pidana korupsi.
"Pernyataan pimpinan KPK tersebut sangat meremehkan. Kenapa, karena judi online itu bisa menimbulkan kecanduan bukan sekadar iseng tapi menimbulkan kecanduan dan judi online sangat berbahaya jika itu dilakukan oleh insan KPK termasuk pegawai KPK," ujarnya, Jumat (12/7).
Baca juga : KPK Klaim Hanya 8 Karyawan Terjerat Judi Online
Seseorang kecanduan judi online membuat perilakunya yang tidak bisa terkontrol khususnya di bidang keuangan. Dia tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi terhadap pegawai KPK yang memiliki kewenangan dan bersinggungan dengan perkara korupsi.
"Betapa bahayanya kalau dilakukan oleh pegawai KPK karena sangat rawan terjadinya penyelewengan, termasuk dalam bentuk korupsi. Misalnya bisa melakukan fraud di kantor atau ketika dilakukan oleh orang yang punya posisi berinteraksi dengan pihak eksternal, apalagi di pihak pemidanaan itu sangat berbahaya bisa disuap oleh pihak eksternal apalagi dengan pihak berperkara"
Potensi melakukan praktik korupsi karena berjudi sangat terbuka lebar. Dengan demikian pimpinan KPK tidak boleh menganggap remeh perjudian tersebut atas nama iseng.
"Jadi seharusnya tidak boleh dianggap enteng harus secara serius dilakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik juga harus diberantas habis. Tentu diimbangi dengan pembinaan yang sangat penting bagi pegawai KPK agar ini bisa dicegah jangan sampai menjadi masalah yang jauh lebih besar misalnya dalam bentuk menerima suap atau gratifikasi," tukasnya. (Sru/Z-7)
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online (judol) yang bisa menyebabkan depresi.
APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar praktik jual beli data pribadi yang digunakan untuk transaksi judi online.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bagi Hanasui, perjalanan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata apresiasi kepada tim yang telah menjadi pilar kesuksesan.
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved