Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa para pemimpin baik elite politik, pejabat negara pada kementerian dan lembaga, hendaknya berusaha menjadi teladan bagi masyarakat dengan menjaga moralitas dan etika sebagai pelayan publik.
Para pejabat hendaknya berusaha menjadi teladan bagi masyarakat dengan memegang teguh janji, amanah serta kesadaran, keteguhan dan iman bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan, hukum, keluarga, bangsa, dan negara,” jelasnya kepada Media Indonesia di Jakarta pada Senin (8/7).
Mengenai berbagai kasus pelanggaran etika dan moral serta hukum yang melibatkan pejabat negara, Abdul mengajak agar semua pemimpin dapat kembali merefleksikan arti penting tugas dan kewajiban mereka dalam mengemban jabatan.
Baca juga : Sidang Pendapat Rakyat Harapkan Putusan MK yang Berpihak pada Etika dan Moral Kenegaraan
“Saya prihatin dengan terungkapnya kasus asusila dan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh para pejabat negara. Saya khawatir, terbongkarnya perbuatan asusila dan pelanggaran hukum itu bukan sebatas kasus, tetapi justru merupakan puncak gunung es dari kelaziman yang sesungguhnya sudah jamak terjadi. Semoga saja kekhawatiran saya tidak terbukti,” tuturnya.
Ia juga kembali mengingatkan para pejabat untuk mengedepankan keteladanan dan jangan terlena dengan kekuasaan dan gemerlap harta sehingga menghalalkan segala cara.
“Keteladanan jauh lebih kuat, sangat menentukan dan berpengaruh dalam kepemimpinan dibandingkan dengan retorika dan gemerlap harta,” ungkapnya.
Abdul menilai bahwa kasus asusila dan amoral terjadi karena lemahnya penegakan hukum dan kewenangan yang sangat besar yang mereka miliki, sehingga ia mendorong agar masyarakat terus melakukan kontrol sosial terhadap kinerja pejabat dan para penegak hukum dapat berdiri di tengah untuk mengontrol berbagai kepentingan bukan justru terlibat dalam kepentingan.
“Jika begitu terlibat dalam kepentingan maka mereka dengan mudah melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Karena itu, hukum dan etika harus ditegakkan. Diperlukan kontrol yang lebih kuat dan sanksi sosial serta moral oleh masyarakat,” jelasnya. (Dev/Z-7)
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
KASUS judi online hingga kini semakin tak terkendali, bahkan pihak kepolisian pun juga telah menangkap para pelaku-pelaku judi online yang berasal dari kalangan pejabat.
Perlu penguatan pendidikan agama dan budi pekerti yang lebih substantif dari sekedar formalitas, dan membuat sanksi hukum sosial dan pidana yang menjerakan.
Mantan Menko Polhukam RI, Prof Mahfud MD mengatakan, kemerosotan moral diindikasikan dengan banyaknya pejabat yang tidak merasakan malu ketika mereka ketahuan melanggar hukum.
Hunting Fields dan Moral diberikan sisa bahan dari jenama Ohmmbybai untuk dijadikan produk menurut interpretasi masing-masing
Teks anekdot merupakan salah satu bentuk teks yang sering digunakan untuk menyampaikan sindiran melalui cara yang humoris.
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Acara ini dimaknai sebagai capaian tonggak kepemimpinan dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan.
Pemimpin yang sukses di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mampu membentuk budaya kerja yang agile dan kolaboratif.
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Ada tiga nilai utama yang bisa membuat pemimpin bisa bertahan menghadapi berbagai situasi. Ketiga nilai ini ialah fondasi dari setiap keputusan dan langkah para pemimpin masa depan.
Dampak pengembangan IQ, EQ, dan SQ secara simultan pada aspek personal terhadap peserta pelatihan dapat peningkatan kesadaran diri (Self-Awareness).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved