Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Teguh Arifiyadi mengatakan pemerintah masih melakukan investigasi terkait penyerangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN).
"Kita belum tahu, apakah itu terdampak atau tidak kita belum terima laporan. Kan investigasinya masih dilakukan tapi kalau misalnya ada yang terdampak baru tim kami masuk," kata Teguh kata Teguh di Jakarta Pusat, Jumat (28/6).
Ia menyebut kondisi saat ini status data yang ada sedang terkunci, dan belum bocor.
Baca juga : Komisi I DPR Panggil Menkominfo-BSSN Buntut PDN Diserang
"Dari laporan di luar PDN seperti apa, berapa banyak data yang terdampak, jumlah statusnya bagaimana, apakah datanya keluar atau stay tapi dikunci. Meskipun laporan sementaranya kan stay tapi dikunci," ujar dia.
Adapun data yang terkunci tersebut tidak bisa dibuka tetapi data itu tidak ditarik. Karena jika data itu ditarik maka berpotensi bocor.
"Bisa stay, karena kalo narik data kan terlalu besar. Jadi untuk ngumpulin kan bisa stay terkunci atau bisa ketarik. Nah yang bahaya kalo ketarik. Kalo ketarik berarti bisa dibocorkan. Kalo terkunci ya gabisa dibuka saja. Kita masih menunggu laporan," ungkapnya.
Selain itu Kominfo juga sedang melakukan investigasi terhadap data pribadi atau Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang terkena ransomware maka bisa ditentukan sanksi dan rekomendasinya seperti apa.
"Kami investigasi untuk menentukan bahwa pelanggaran PDP di area mana saja. Nanti kembali di ujungnya sanksi rekomendasinya seperti apa," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Sistem BPI sudahdipulihkan lebih cepat dari target yang diberikan pemerintah.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menyebutkan bahwa pusat data nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat disiapkan.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada merespons peretasan sistem pusat data nasional (PDN) Kominfo. Wahyu menyebut proses penegakan hukum kejahatan siber ransomware tak mudah.
Secara bertahap beberapa layanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah pulih.
PENGACARA Zulkarnaen Apriliantony (ZA), Christian Malonda mengungkapkan kliennya bukan merupakan aktor atau dalang utama dalam jaringan perjudian online (judol).
Budi pun siap untuk membuktikan dirinya sama sekali tidak terlibat di dalam praktik perlindungan situs judol itu di proses hukum.
Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk mengusut empat perkara dugaan korupsi di Kementerian Kominfo yang terjadi pada 2022-2024.
Akan berlaku adilkah Polri dalam memberangus judol? Juga, mampu dan maukah mereka membekuk bandar-bandar besar? Atau, akankah gebrakan kali ini lagi-lagi bak hangat-hangat tahi ayam?
MENTERI Koperasi Budi Arie Setiadi merespons ihwal adanya desakan agar dirinya turut diusut dalam kasus judi online pegawai Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Temu merupakan aplikasi asal Tiongkok yang langsung menghubungkan pabrik negara itu dengan pembeli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved