Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BSSN Sudah Tahu akan Ada Serangan Ransomware Sejak 2023, Komisi I: Kayak Mama Lauren

Kautsar Widya Prabowo
27/6/2024 20:15
BSSN Sudah Tahu akan Ada Serangan Ransomware Sejak 2023, Komisi I: Kayak Mama Lauren
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta(Dok. DPR RI)

ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta menilai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) seperti peramal Mama Lauren. Sebab, BSSN hanya melakukan prediksi terhadap ancaman terjadinya ransomware di 2024.

Sukmata mengibaratkan BSSN sebagai satpam yang memiliki tugas menjamin keamanan siber. Bukan hanya melakukan prediksi.

"Padahal satpam ditugasi oleh negara, tugasnya dengan gagah melindungi seluruh sistem kementerian, lembaga, pemerintah daerah seluruh Indonesia, menjamin keamanan sibernya. Tapi kali ini mengatakan ini kayak Mama Lauren, 2024 bakal ada serangan siber bakal ada ransomware itu," ujar Sukamta dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca juga : Komisi I DPR Panggil Menkominfo-BSSN Buntut PDN Diserang

Dalam kasus serangan ransomware yang menyerang pusat data nasional sementara (PDNS), Sukamta mengibaratkan insiden kemalingan koper di ruang penitipan barang di suatu bandara. Koper tersebut milik kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah yang berisikan data.

"Negara ini membangun locker room di bandara, banyak calon penumpang disuruh nitipkan kopernya ke locker room. Terus Kominfo membangun infrastrukturnya, BSSN jadi satpamnya, ternyata locker room-nya dimasuki maling, dikunci dari dalam," terangnya.

Setelah itu, Sukamta melihat baik Kominfo dan BSSN menyalahkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang tak memiliki pencadangan data. Padahal, kesalahan serangangan virus ransomware ada di dua pihak tersebut.

Baca juga : Server PDN Diretas, Komisi 1 Panggil Menkominfo

Sebelumnya, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menyebut telah memprediksi adanya serangan virus ransomware. Prediksi ini telah disampaikan sejak 2023.

"Pada tahun 2023, sebenarnya sudah buat prediksi 2024 dari serangan siber, salah satunya ransomware," ujar Hinsa dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya