Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad klaim Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil memilih maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sementara, elite Partai Golkar menyiratkan condong Ridwan bertarung di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024.
"Jadi begini, bahwa kemudian elektabilitas RK di Jawa Barat lebih tinggi, itu memang pada saat ini begitu. Tetapi silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Menurut Dasco, terdapat rapat koalisi membicarakan kans Ridwan. Rapat itu diklaim dihadiri perwakilan Partai Golkar.
Baca juga : Gerindra Kesulitan Dorong Kadernya Jadi Kepala Daerah
"Keputusan untuk memajukan Kang Ridwan Kamil pada waktu itu, itu adalah pembicaraan rapat koalisi. Termasuk ada Golkar," ujar Dasco.
Wakil Ketua DPR itu menekankan bahwa saat ini situasi politik masih dinamis. Ridwan disebut bukan kartu mati untuk diusung di Jakarta.
"Bahwa kemudian ini ada hal-hal yang mesti dipertimbangkan, ya ini namanya dinamika yang mungkin dinamika yang juga harus dibicarakan. Kita bukan kartu mati harus Pak Ridwan Kamil, gitu," ucap Dasco.
Baca juga : Partai Masih Pantau Kekuatan Figur di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, elite Golkar menyinggung elektabilitas Ridwan Kamil disebut anjlok di Jakarta dibanding Jabar. Penurunan ini akibat mulai bermunculan figur yang bakal bertarung di Pilgub Jakarta seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Begitu sudah mulai ada yang mencalonkan Pak Anies Baswedan lagi, kemudian juga ada dimasukkan nama nama seperti Basuki Tjahaja Purnama gitu ya ternyata elektabilitasnya sekarang masih jauh lebih tinggi di Jawa Barat," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kompleks Parlemen.
Doli mengatakan Ridwan memang mempertimbangkan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Hal ini ditunjukkan dengan adanya baliho Ridwan bertuliskan 'OTW Jakarta' beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi II DPR itu menekankan saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP Golkar ihwal langkah politik Ridwan. Partai berlogo pohon beringin itu masih melihat perkembangan politik dan mengandalkan hasil survei.
"Makanya lah kesepakatan antara Pak Airlangga (Ketua Umum Golkar) dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus kita lihat karena mungkin ada berapa survei. Mana tahu gerakan yang dilakukan pak Ridwan Kamil misalnya di Jakarta menambah keterimaan masyarakat Jakarta," kata Doli. (Medcom/Z-6)
Noel, sapaan karib Immanuel Ebenezer bukan merupakan anggota aktif, baik dalam kepengurusan maupun kegiatan partai.
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
Trunoyudo mempersilakan Lisa bila tidak setuju dengan hasil tes DNA. Sebab, itu adalah haknya. Polri dipastikan akan menerima semua masukan.
KPK memeriksa selebgram Lisa Mariana (LM) pada Jumat, 22 Agustus 2025. Pemeriksaan ini menyoroti aliran dana non-budgeter yang terkait dugaan korupsi proyek iklan di Bank BJB
Lisa tidak memerinci pertanyaan penyidik kepadanya. Sebagian pertanyaan disebut soal aliran dana dari Ridwan Kamil.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa selebgram Lisa Mariana terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
KPK sudah menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus ini. Salah satunya, yakni rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (22/8/2025), memanggil selebgram Lisa Mariana (LM) untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved