Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta buka suara terkait wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024. Wacana duet ini muncul usai digaungkan oleh DPW PKB DKI Jakarta.
Ketua Desk Pilkada Jakarta dari PSI Justin Adrian menegaskan bahwa partainya belum berkomunikasi dengan PKB terkait Pilgub DKI Jakarta.
"Belum ada pembicaraan kita dengan PKB terkait duet Anies-Kaesang," kata Justin ketika dihubungi, Kamis (13/6).
Baca juga : Gibran Sambut Baik Usulan Duetkan Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta
Justin berujar, PSI dan PKB memang sempat menjalin komunikasi. Namun, komunikasi itu tak sama sekali membahas soal duet Anies-Kaesang.
"Komunikasi ada, tapi duet Anies-Kaesang tidak pernah kita bicarakan," ujar Justin.
Justin menegaskan bahwa pihaknya belum ada rencana mau mengusung sang Ketua Umum di Pilkada. Sebab, ia masih akan menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.
Baca juga : Kaesang Terima Kemungkinan Dipasangkan dengan Anies di Pilgub Jakarta
"Masih jauh lah kalau mengusung. Kita PSI masih mau ketemuan dan komunikasi juga dengan partai-partai lain, termasuk PDIP," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPW PKB DKI mengungkapkan bahwa partainya telah menjalin komunikasi dengan PSI terkait Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, partainya telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur.
Baca juga : PKB Jakarta Resmi Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Oleh karena itu, ia membuka peluang bagi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Anies.
"Kita terbuka dengan wakil gubernur siapapun. Siapapun kita terbuka termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies," kata Hasbi di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
Hasbi pun juga menegaskan bahwa PKB siap mendukung Kaesang jika ingin menjadi wakil gubernur Jakarta.
Baca juga : Dukungan PDIP ke Anies Dinilai Bisa Membendung Dominasi Jokowi di Pilgub Jakarta
"Kita juga bersedia kalau Mas Kaesang memang mau mencalonkan wakil gubernur DKI. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI. Siapapun kita terbuka," ujar Hasbi.
"Insya Allah sikap PKB nggak berubah, sampai Agustus, sampai pencalonan. Mudah-mudahan kita bisa komunikasi dengan PSI, mudah-mudahan Anies-Kaesang," tambahnya.
(Z-9)
kader PSI Dedy Nur Palakka menyebut Jokowi telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
KETUA Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mendesak Presiden Prabowo Subianto segera memberi solusi atas sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Tragedi Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah yang tidak hanya menewaskan banyak warga sipil, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi perempuan-perempuan.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
Dukungan terbuka Indonesia akan memperkuat posisi Palestina di mata internasional.
Semakin siang jumlah pelayat dari mukai kalangan santri, ulama, pejabat hingga warga umum terus berjubel di kediaman anggota DPR tiga periode itu.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merespon soal pernyataan dua menteri Prabowo Subianto yang menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai bos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved