Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) menegaskan pihaknya tetap mendorong kadernya untuk maju dan bertarung di Pilkada 2024, khususnya di pemilihan gubernur DKI Jakarta. Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyebut pihaknya tetap memprioritaskan kader sendiri meski Gerindra secara terang-terangan tertarik mendukung Ridwan Kamil maju Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau ada kader, pasti akan diprioritaskan. Sudah ditetapkan bahwa PAN akan memberikan dukungan maksimal. Kader-kader inilah yang akan kami tawarkan kepada partai lain. Harapannya, partai lain juga ikut sama-sama mendukung,” ungkap Saleh kepada Media Indonesia, Kamis (13/6).
Saleh menegaskan PAN masih terus mendorong Zita Anjani untuk maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. Terkait soal dukungan terhadap kadernya sendiri, Saleh menyebut di beberapa provinsi dan kabupaten kota, terdapat kader PAN yang petahana.
Baca juga : Ini Kata Golkar Soal Gerindra yang Usung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta
Menurutnya, peluangnya tentu lebih besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada. Saleh menerangkan saat ini PAN terus mencari pasangan yang lebih pas.
Namun, sebagai anggota koalisi, Saleh mengatakan PAN akan tetap menjalin komunikasi dengan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Justru dukungan utama yang diharapkan adalah dari KIM. Bisa untuk mendukung kader PAN, atau PAN mendukung kader anggota KIM,” ujarnya.
Baca juga : Dedi Mulyadi Siap Maju Pilgub Jawa Barat dan Lepas Kursi DPR
"Kalau kader kami yang lebih berpeluang, KIM diharap memberi ruang dan ikut memperjuangkan. Dan kalau kader partai lain yang lebih potensial, PAN akan legowo dan rela untuk berjuang bersama,” tambah Saleh.
Dalam situasi tertentu, kata Saleh, PAN tetap menjalin komunikasi dengan partai-partai di luar KIM. Saleh menyebut politik tetap harus cair sehingga semua kemungkinan harus tetap dibuka. Dengan begitu, tidak perlu ada gesekan dan kompetisi tidak sehat yang akan terjadi.
"Kalau ada kader PAN yang didukung PDI Perjuangan, kami tentu sangat senang. Itu artinya kader PAN tersebut dinilai baik dan layak diperjuangkan,” papar Saleh.
"Di sisi lain, kami pun tidak keberatan jika harus bersama dengan partai-partai di luar KIM. Politik tidak hitam putih. Kita semua memiliki agenda untuk mensejahterakan rakyat,” tandasnya.
(Z-9)
Partai akan menyiapkan kader internal yang dinilai layak maju pada pilkada
Nota kesepahaman sudah dilakukan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka masih membuka kesempatan bagi partai lain jika ingin bergabung.
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Optimisme itu tak terlepas dari efek dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
LSI Denny JA Rilis Exitpool dan Quick Count Pilkada 2024 di Tujuh Provinsi
Penyandang DIsabilitas Gunakan Hak Pilihnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved