Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kongres Advokat Indonesia akan menggelar kongres keempat pada 7-8 Juni mendatang. Presiden Kongres Advokat Indonesia Tjoetjoe Sandjaja Hernanto mengatakan agenda tersebut akan membahas satu topik utama, yaitu terkait kepemimpinan dengan sistem presidium dan pengambilan keputusan secara kolektif kolegial.
"Model kepemimpinan presidium bisa jadi mitigasi bencana pecahnya organisasi. Kemarin saat rapat pra-Kongres IV KAI 2024, mayoritas anggota menyetujui rencana ini. Tinggal nanti kita sahkan di Kongres IV. Jika disetujui, Saya rasa model kepemimpinan presidium di organisasi advokat dapat jadi contoh untuk diterapkan di organisasi yang lain," terang Tjoetjoe melalui keterangan tertulis, Rabu (5/6).
Ia menjelaskan perubahan sistem dibutuhkan agar kongres terhindar dari konflik internal yang kerap menggerogoti organisasi-organisasi advokat.
Baca juga : Rayakan HUT Peradi, Otto Tegaskan UU Advokat Menganut Prinsip Single Bar
"Sudah jadi fakta bahwa banyak organisasi advokat yang berakhir dengan perpecahan karena perebutan tampuk pimpinan. Kami tidak inginkan itu terjadi di kongres. Kita pilih mengurus bersama-sama. Jika disetujui, harapannya potensi konflik jauh berkurang," imbuhnya.
Di kesempatan lain, Sekretaris Umum Kongres Advokat Indonesia Ibrahim Massidenreng mengatakan, selain membahas tentang konsep kepemimpinan presidium, Pra-Kongres IV juga mewacanakan penyempurnaan struktur organisasi serta kewenangannya.
Ibrahim menjelaskan, pada 2019 lalu, untuk meminimalisir konflik, kongres mengubah salah satu nomenklatur struktur organisasi yaitu mengganti posisi Sekretaris Jenderal dengan Sekretaris Umum.
"Jadi sekum ini bertugas secara administratif, dan tidak ada kesempatan untuk menjadi Presiden KAI, sehingga tidak ada kompetisi antara Presiden dengan Sekretarisnya," ucap Ibrahim.
"Saat ini kita juga merencanakan untuk mengembalikan posisi Honorary Chairman. Dulu di organisasi ini ada yang namanya Honorary Chairman. Tempat itu di isi bang Adnan Buyung Nasution. Hanya saja, sepeninggal beliau posisi ini kosong atau tidak difungsikan. Ini akan kita hidupkan kembali," tandasnya. (Z-11)
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Dalam memimpin selalu ada tantangan, dan tantangan terbesar adalah diri sendiri, tidak percaya diri, ragu. Karena itu pentingnya mengubah mindset.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
Pria ini memulai karier di Jawa Timur, bekerja di sebuah hotel bintang empat di Tretes, Kabupaten Pasuruan.
Herman memandang perlu melakukan upaya penyelamatan agar kondisi disharmonisasi antara sekda dengan pimpinan OPD bisa dicarikan solusinya
Dua hal yakni karakter dan keyakinan akan menghasilkan perilaku. Perilaku seorang pemimpi harus menjadi contoh
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Gemas memiliki misi menjadi organisasi yang mampu menciptakan keharmonisan antara sesama anak bangsa
Kepala Negara menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tidak akan melakukan tindakan intervensi apa pun terhadap PSSI maupun pergantian kepemimpinan di tubuh federasi sepak bola Tanah Air.
"Tanggal 19 (Maret) nanti ada sarasehan sama asprov-asprov. Karena di bawah asprov itu ada yang namanya pembinaan, apakah Piala Soeratin, Piala Pertiwi, semua nanti supaya jelas."
Masalah yang digugat ialah nama yang sama dengan Pajero Owners Community yang telah dimiliki kliennya sejak awal
DIANA Dewi akhirnya terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta periode 2019-2014
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved