Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) menegaskan sejauh ini belum ada kepastian terkait rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, menerangkan penyusunan kabinet masih berproses. Struktur dan nomenklaturnya pun masih dibahas dengan mempertimbangkan segala saran dan masukan.
"Saya heran, ini kan masih berproses. Semua masih menunggu kajian dan pertimbangan dari berbagai pihak. Kenapa tiba-tiba sudah ada yang menunjukkan sikap resisten?,” ungkap Saleh, Senin (13/5).
Baca juga : PAN Ancang-ancang Eko Patrio Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Saleh menegaskan pembentukan kabinet adalah hak prerogatif presiden. Menurutnya, penyusunan kabinet dimulai dengan arah dan orientasi pembangunan yang akan dilakukan.
Hal Ini didasari pada visi-misi pembangunan yang disusun oleh Presiden terpilih. Saleh menyebut visi-misi itu sebagian besar telah disampaikan dan dipublikasikan secara luas di masa kampanye.
"Presiden terpilih tentu akan memenuhi janji-janji untuk melaksanakan visi-misi tersebut. Dalam konteks itu, presiden akan menyusun struktur dan organisasi kabinet yang selaras dengan program dan janji kampanyenya. Itulah yang mungkin sedang difinalisasi saat ini,” ujarnya.
Baca juga : Soal Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, PAN: Kami Santuy Saja!
"Karena itu, kalau nanti struktur kabinet sudah disusun, itu dipastikan sebagai bagian dari pelaksanaan amanat dan janji. Mandat yang diberikan rakyat harus dipenuhi,” tambahnya.
Saleh mengemukakan secara politik, tugas dan kewenangan presiden harus diteguhkan.
“Secara konstitusional semua pihak harus mendukung. Tidak boleh ada upaya untuk mengurangi atau menghalangi atas pemenuhannya,” tegas Saleh.
Baca juga : Wacana Penambahan Kementerian, Mardani Ali Sera: Bukan Solusi, Memperumit Birokrasi
Ia menilai DPR memang mempunyai tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan. Namun, dalam penyusunan kabinet itu adalah wilayah Presiden sebagai kepala pemerintahan.
Setelah kabinet dan organisasi pemerintahan terbentuk, barulah DPR secara langsung bisa melakukan fungsinya untuk membuat UU, menyetujui anggaran, dan melakukan pengawasan.
Saleh pun meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan menanti kebijakan seperti apa yang akan ditetapkan presiden terpilih.
Baca juga : Ditanya Peluang Ajak Gabung Jokowi ke PAN, Zulhas: Jokowi Itu Owner
Jika ternyata nanti diperlukan perubahan nomenklatur kabinet, Saleh mengimbau agar semua pihak mendukung.
"Sebetulnya, perubahan nomenklatur pun tidak harus merubah UU. Kan bisa saja ada kementerian yang digabung. Ada yang dipisah. Ada yang diubah dan diganti. Semua kemungkinan masih sangat terbuka,” ujarnya.
"Kalaupun nanti dibutuhkan perubahan UU, maka semua pihak harus dewasa menyikapinya. Beri ruang yang cukup untuk itu. Kita harus memberi kesempatan kepada presiden terpilih untuk menjadi pelayan yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Ketua Fraksi PAN DPR RI, dapil Sumut II itu. (Ykb/Z-7)
Kedua sapi tersebut bersama hewan kurban lainnya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Isu lapangan kerja merupakan rapor merah bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai pemerintah harus melakukan upaya dalam mengatasi masalah ini.
EIU mencatat skor Indeks Demokrasi 2024 Indonesia sebesar 6,44. Pada Indeks Demokrasi 2023 yang dirilis tahun lalu, Indonesia memperoleh skor 6,53.
Menurut Gus Imin, angka tersebut juga menjadi tolak ukur ke depan bagi pemerintah untuk dapat menghasilkan produk kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat.
Salah satu program yang diapresiasi adalah program makan bergizi gratis.
Hasilnya terdapat dua jawaban dari pertanyaan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Bagi PDIP, lanjut Deddy, saat ini bicara soal 2029 terbilang aneh karena masih terlalu dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved