Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) ancang-ancang kadernya Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio jadi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Kapasitas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jakarta itu dinilai mumpuni.
"Dari sisi pengalaman, tentu mas Eko pantas dan mumpuni jadi menteri," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2024.
Eko disebut banyak berkontribusi bagi PAN. Selain itu, dia sudah menjabat tiga periode di DPR.
Baca juga : Soal Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, PAN: Kami Santuy Saja!
"Mas Eko itu selama ini sangat kontributif. Tidak hanya di DPR, tetapi juga di partai. Banyak tugas di DPR dan di partai yang sukses dilaksanakan," ucap Saleh.
PAN, kata Saleh, belum mendapat informasi mengenai posisi tugas menteri yang berpeluang diemban Eko. Saleh mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
"Kan pasti ada posisi dimana mas Eko sangat menguasai. Nah, apakah posisi itu ditawarkan ke PAN? Kita tunggu saja. Tidak usah terburu-buru," ucap Saleh.
Baca juga : Ditanya Soal Tawaran Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Anies
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan Eko Patrio dipersiapkan untuk duduk sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Zulhas mulanya mengungkapkan sejumlah kader PAN yang bakal meramaikan bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Beberapa nama itu di antaranya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anzani dan mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.
"Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya," kata Zulhas di Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024.
(Z-9)
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
"Mas Eko akan berbuat lebih baik lagi, lebih besar lagi, lebih kencang lagi, agar PAN-nya bisa melesat semakin tinggi lagi."
Partai Amanat Nasional (PAN) ancang-ancang kadernya Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved