Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG oknum TNI AL diduga menembak warga yang berkonflik di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tembakan tersebut mengenai dua orang warga dan salah satu diantaranya meninggal dunia, karena peluru mengenai kepala korban.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (6/5), Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makassar, Brigjen (Marinir) Andi Rahmat M mengungkapkan, kejadian penembakan terjadi Minggu (5/5), oleh anggota TNI AL berinisial Koptu SB.
Dari pengakuan pelaku, dia merasa nyawanya terancam saat konflik antarwarga terjadi di sekitar kediamannya.
Baca juga : Berdayakan Ibu Rumah Tangga, UMKM Kerajinan Eceng Gondok Mendunia
"Saat konflik, Koptu SB melihat rumahnya kena lemparan batu yang mengakibatkan kaca jendela rumah sebelah kanan pecah, dengan dasar itulah Koptu SB mengambil senjata berupa senapan angin berjenis PCP di balkon lantai dua rumahnya dengan maksud membubarkan konflik yang terjadi antar warga tersebut,” kata Andi Rahmat.
Disebutkan, saat itu Koptu BS sempat menembak ke arah tiga orang warga yang berkonflik sambil membawa parang di dekat rumahnya, yang mengenai dada sebelah kanan salah satu diantaranya, yaitu FL alias Ali,16.
Saat ini, korban FL alias Ali, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Regional Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca juga : Prajurit TNI Asal Kebumen Gugur dalam Baku Tembak di Puncak Jaya Papua
Setelah menembak Ali, Koptu BS, melihat ada orang yang membawa senter dari sisi lain jalan tol. Yang ternyata itu adalah FS alias Fais, 19. Dan ada juga yang terdengar berteriak.
"Dan seketika itu Koptu BS langsung menembak ke arah orang tersebut dan mengenai kepala korban," ungkap Andi Rahmat.
Akibat luka serius di kepala tersebut, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sulsel. Namun sudah tidak tertolong lagi dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga : Pensiunan TNI AL Ditemukan Meninggal dan Sudah Membusuk Dalam Rumah di Sukmajaya Depok
Saat ini pelaku penembakan serta barang bukti senapan angin berjenis PCP sudah diamankan Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal VI Makassar, dan pelaku akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Andi Rahmat pun menyampaikan permohonan maaf dan turut berduka cita atas adanya korban jiwa dari kejadian ini dan akan terus memberikan perhatian atas korban yang masih dirawat.
(Z-9)
BEA Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut gagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas).
Pengunjung lainnya, Tisa Putriana, mengaku takjub saat pertama kali menginjakkan kaki di kapal tersebut.
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Lantamal XIV berharap pemerintah daerah dapat membantu menyediakan lahan yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Satria Arta Kumbara, nama yang mendadak viral di jagat maya Indonesia, adalah mantan prajurit Marinir TNI AL berpangkat terakhir Sersan Dua (Serda)
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
PENJUAL bendera yang mulai marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh minim pembeli. Lantaran sejumlah warga malah mencari bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Lontara+, yang disebut sebagai aplikasi super, yang menyatukan ratusan layanan publik dalam satu genggaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved