Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyambut baik kebijakan ketenagakerjaan baru yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Jepang untuk pekerja asing di negara tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Ida Fauziyah saat menerima kunjungan hormat dari Wakil Menteri Negara Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang, Miyazaki Masahisa, di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada Jumat (3/5).
"Kami menyambut baik peraturan baru yang ditujukan bagi pekerja asing di Jepang. Kami berharap bahwa kebijakan baru ini akan memberikan perlindungan yang lebih dan meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja migran kita di Jepang," kata Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Jepang, mereka memastikan bahwa kebijakan untuk pekerja asing tidak akan mengubah secara signifikan situasi para pekerja migran Indonesia yang saat ini bekerja di Jepang.
Baca juga : Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Terus Meningkat
"Pemerintah Jepang menegaskan bahwa perubahan dalam kebijakan pekerja asing ini tidak akan terlalu berdampak besar. Oleh karena itu, pekerja migran Indonesia yang sudah bekerja di Jepang dapat tetap melanjutkan pekerjaannya di sana," jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah berlangsung selama lebih dari 65 tahun. Di bidang ketenagakerjaan, kerja sama ini tercermin dalam program pemagangan melalui Technical Intern Train Program (TITP) yang telah berjalan sejak 1993.
Di bidang penempatan tenaga kerja, kerja sama antara kedua negara terwujud dalam bentuk Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang efektif sejak 1 Juli 2008. Selain itu, Indonesia dan Jepang juga memiliki kerja sama dalam program Specified Skill Workers (SSW).
Ida juga berharap agar Pemerintah Jepang terus berkomunikasi dengan Indonesia dan negara lainnya untuk menyosialisasikan informasi terkait kebijakan pekerja asing yang baru.
"Dengan dukungan dari Yang Mulia Bapak Miyazaki Masahisa, Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, saya yakin bahwa kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan, akan terus membaik dan berkembang," ujarnya. #MIA (RO/Z-10)
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Menaker, Yassierli, menegaskan pentingnya transformasi sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
PEMERINTAH berupaya mendorong penguatan sektor industri padat karya sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi dan ketenagakerjaan.
Kepastian berusaha dan iklim yang kondusif menjadi pertimbangan utama bagi investor dalam memilih negara tujuan penanaman modal.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA, mayoritas masyarakat merasakan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan selama tujuh bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
DIREKTUR Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyatakan bahwa dirinya mendukung upaya pemerintah untuk menghapus batas usia dalam syarat ketenagakerjaan.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved