Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan apa pun sikap yang dipilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pemerintahan baru nanti, PKS akan tetap menjadi sahabat dalam misi perjuangan dalam membangun bangsa bagi NasDem.
“Pikiran ini yang saya rasakan tidak ada gap atau jarak di antara NasDem maupun PKS. Kalau kawan-kawan PKS nanti ada dalam pemerintahan, pemerintahan baru yang didukung oleh Nasdem ini, kita syukur alhamdulillah,” ucap Surya dalam acara halal bihalal dan milad ke-22 PKS di bilangan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).
“Tetapi, jika tidak dalam pemerintahan, kita juga bilang bagus saja itu. Atur saja baik-baik. Jelas persahabatan antara NasDem dan PKS, itu harus kita jaga dan rawat baik-baik,” tambahnya.
Baca juga : PKS akan Berdialog Tentukan Sikap soal Oposisi
Surya mengungkapkan dirinya tidak pernah ragu dengan sikap dan sepak terjang perjalanan politik dari PKS.
Kemampuan dari PKS, lanjut Surya, sudah malang melintang. PKS telah berpengalaman untuk berada di dalam pemerintahan selama 10 tahun. Begitu pula pengalaman untuk menjadi oposisi selama 10 tahun.
“Apa dasar saya sebagai Ketum Partai NasDem untuk memberikan komentar lebih jauh? Tidak ada, kecuali satu hal, ada kemampuan dan keinginan bersama untuk ingin melihat bangsa ini untuk bisa berdaulat, bisa mengokohkan posisinya sebagai suatu bangsa, yang mampu secara konsisten mengamalkan, mengaplikasikan cita-cita dan titah para proklamator bangsa,” ungkap Surya.
“Jadi, kalau ditanya ke saya ragu tidak pada nasionalisme teman-teman PKS? Saya orang pertama yang mengatakan saya tidak pernah ragu tentang itu. Saya merasa berhak untuk mengatakan ketidakraguan saya,” pungkasnya. (Z-1)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
WAKIL Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi PKS M. Kholid menekankan pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam proses pembahasan RUU KUHAP di DPR RI.
KETUA Badan Legislasi DPP PKS Zainudin Paru mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang menahan diri dengan menolak putusan terkait ketentuan persyaratan pendidikan capres-cawapres,
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved