Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih 2024.
Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Kahfi Adlan Hafiz mengingatkan agar para pihak yang sebelumnya beroposisi untuk tetap konsisten menjadi oposisi hingga pemerintahan baru disahkan.
Meski proses politik yang terjadi hari-hari ini capres dan cawapres terpilih sedang berupaya untuk menemui pihak-pihak yang sebelumnya berseberangan, Kahfi berharap pihak yang beroposisi itu tidak tergoda.
Baca juga : Penetapan Kemenangan Prabowo-Gibran Jadi Momentum Persatuan Anak Bangsa
“Kita berharap betul, hari ini ada proses politik yang saling menggoda, saling diskusi, bertemu dan sebagainya. Tetapi kami berharap betul kita benar-benar memiliki oposisi yang efektif. Sehingga di dalam parlemen, DPR, partai-partai yang mungkin saja digoda semoga tidak tergoda. Agar mereka bisa tetap stay menjadi oposisi,” kata Kahfi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Menurut Kahfi, oposisi dalam suatu pemerintahan sangat penting. Selain untuk mengawasi dan mengontrol pemerintahan yang bertugas, juga demi menjaga kelangsungan demokrasi di Indonesia tetap berjalan.
“Ketika itu bisa dijalankan, betul-betul punya oposisi efektif, di awal pemerintahan, pembentukan pemerintahan, kita bisa percaya, kita bisa memproduksi kerangka hukum yang benar-benar bisa menjamin prinsip pemilu,” tambahnya.
Baca juga : KPU Pastikan Ganjar-Mahfud Diundang dalam Penetapan Capres-Cawapres Terpilih
Kahfi juga menyampaikan satu-satunya yang bisa diharapkan agar ada oposisi berkualitas ialah dari para partai politik. Meski kualitas rekrutmen dan pola berpolitik parpol Indonesia hari ini masih jauh dari standar yang diharapkan, Kahfi beranggapan pada partai politiklah harapan itu bisa disandarkan.
“Tentu, ada banyak agenda yang bisa kita selesaikan agar kita bisa mendapatkan oposisi yang berkualitas, cerdas, dengan salah satunya, karena kita bersandar pada parpol, maka harus ada semacam reformasi di dalam kerangka hukum parpol itu sendiri,” jelasnya.
“Hari ini kita melihat pola rekrutmen yang buruk di parpol, pola pengkaderan yang buruk di parpol, serta bagaimana manajemen keuangan yang juga buruk di parpol, banyak sekali intervensi yang berdasarkan kekuatan finansial, itu yang harus kita ubah dan pikirkan bersama. Sehingga kita bisa memperbaiki parpol dan ujungnya kita bisa memperbaiki demokrasi. Menjaga agar konsolidasi demokrasi pasca reformasi bisa tetap berjalan dengan baik,” imbuh Kahfi.
Baca juga : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Pastikan Langsung Kerja Keras
Namun, apabila dari partai politik itu sendiri ternyata tidak tahan terhadap godaan untuk masuk dalam pemerintahan berikutnya. Maka, tidak ada lagi yang bisa diharapkan untuk melanjutkan cita-cita reformasi, yakni menjaga demokrasi tetap berjalan di Indonesia.
“Kalau tidak tahan godaan, ya, berarti kita tidak punya oposisi yang baik. Tentu itu bukan hal yang kita harapkan,” pungkasnya. (Z-8)
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
PRESIDEN Prabowo Subianto disambut meriah oleh pelajar sekolah Indonesia di Jeddah dan diaspora Indonesia di Arab Saudi setibanya di hotel tempat menginap Selasa (1/7) malam.
Pemerintah masih mengkaji putusan MK terkait pemisahan pemilu sambil menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto.
PRESIDEN Prabowo Subianto memberikan apresiasi langsung kepada Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Irjen Dadang Hartanto. Presiden memberikan bonus.
PRESIDEN Prabowo Subianto sempat berbincang singkat dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Pangkalan Udara Halim
Ketua MPR Ahmad Muzani buka suara terkait surat yang disampaikan forum purnawirawan TNI yang mengusulkan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
(Baleg) DPR RI Bob Hasan menyebut surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming, belum memiliki dasar hukum.
Puan belum melihat langsung surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
PIMPINAN DPR akan berhati-hati menyikapi surat usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pimpinan DPR segera membahas surat usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved