Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGAMAT Militer dari Institute for Defense Security and Peace Studies (IDSPS) Mufti Makarim mengatakan lama tidaknya memberantas Organisasi Papua Merdeka (OPM), tergantung pada aspek dukungan logistik dan lainnya.
“Soal lama tidaknya tergantung pada aspek dukungan logistik dan lainnya. Mereka hanya terlokalisasi di wilayah tertentu yang kondisi geografisnya mereka kuasai sebagai basis gerakan,” ujar Mufti kepada Media Indonesia, Selasa (16/4).
Mufti menerangkan gerakan bersenjata yang dilakukan TPN OPM terjadi dengan berbagai aksi kekerasan, termasuk yang menyasar aparat. Pasalnya mereka memiliki tujuan tertentu yang melegitimasi penggunaan cara-cara tersebut.
Baca juga : Kemampuan TNI-Polri Berantas OPM Tergantung Itikad Pemerintah dan DPR
“Aksi kekerasan tidak hanya menyasar aparat dan warga sipil, namun juga infrastruktur yang dibangun pemerintah,” tegasnya.
“Terminologi KKB mengasumsikan mereka sebagai kelompok kriminal, sehingga pendekatan yang digunakan adalah penegakan hukum. Sementara OPM mengasumsikan mereka sebagai gerakan separatisme dan pendekatan yang digunakan adalah operasi militer,” tambahnya.
Kini, kata Mufti, diperlukan pendekatan komprehensif dari sisi pembangunan, pemulihan Kamtibmas dan ancaman separatisme, sehingga diperlukan kolaborasi multi stakeholder.
Mufti menerangkan pemerintah punya pertimbangan untuk penempatan status ancaman dan jenis tindakan penanggulangan yang dilakukan.
“Saya setuju pada pilihan yang komprehensif, sehingga peran serta multi stakeholder dapat mengurangi potensi kekerasan di lokasi yang menjadi hot spot area,” tandasnya. (Z-3)
Operasi ini menjadi bukti TNI hadir di Papua untuk melindungi masyarakat dari teror kelompok bersenjata
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja.
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
TNI memastikan situasi di enam Desa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah sudah kondusif setelah terjadi kontak senjata dengan anggota kelompok separatis OPM.
Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan.
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved