Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai berpeluang lolos ke DPR bila memanfaatkan kedekatan dengan kekuasaan. PPP tak lolos karena tak mencapai ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.
"Ada satu faktor yang mungkin bisa membuat PPP lolos, yakni kedekatannya dengan kekuasaan saat ini," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra , Senin (25/3).
Dedi mencontohkan momen yang dialami Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat perolehan suara PSI sempat menanjak pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga : PPP Lolos Ambang Batas Parlemen 4,1%, Hasil Survei Charta Politika
"Bagaimana PSI juga disinyalir alami peningkatan suara drastis, dan potensial tidak terjadi secara benar," ucap Dedi.
PPP dapat memanfaatkan kedekatan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono dengan Jokowi. Selain itu, bisa juga menjaring komunikasi dengan mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
"Suharso mungkin masih miliki jalur yang bisa ia lalui untuk perbaikan kondisi PPP. Jika kemudian Suharso yang berhasil lakukan lobi, bukan tidak mungkin PPP juga akan kembali dipimpin Suharso. Karena terbukti, kegagalan PPP karena masa peralihan kepemimpinan Mardiono," jelas Dedi.
Ia menuturkan PPP juga berpeluang lolos dari sisi teknis dengan berpegangan pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dedi menarik peristiwa carut marutnya pelaksanaan Pemilu 2024.
"Mengingat penyelenggaraan pemilu tahun ini cenderung tidak tertata dengan baik, KPU sendiri banyak alami kegagalan, utamanya transparansi penghitungan, bahkan juga dugaan pelanggaran yang banyak terjadi, dengan situasi itu sangat mungkin PPP mampu buktikan mereka lolos, atau sekurangnya KPU tidak cukup bukti bahwa PPP tidak lolos," ujar Dedi. (Z-6)
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Jamiluddin menilai isu Jokowi ingin maju menjadi Ketum PSI hanya cek ombak. Ia mengatakan Jokowi ingin tahu seberapa besar para kader PSI masih mendukung dirinya.
Kaesang Pangarep mengeklaim akan banyak tokoh besar yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
KAESANG Pangarep mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu Raya 2025. Jika terpilih, ia akan melanjutkan kepemimpinannya di PSI.
LANGKAH Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan pupus setelah Kaesang Pangarep mencalonkan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved