Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PANGDAM XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan kabar terkini keadaan anggota KKB Definus Kogoya yang jadi korban penganiayaan oleh prajurit TNI di Papua.
Izak menjelaskan jika kejadian itu dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas saat pertengahan Februari di daerah Papua.
“Di Puncak jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” ujar Izak di Jakarta, Senin (25/4).
Baca juga : Prajurit Siksa Anggota KKB, TNI Minta Maaf ke Masyarakat Papua
Izak menjelaskan aksi kekerasan oleh prajurit TNI terhadap Definus baru terungkap usai prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya kembali ke satuannya di Kodam III/Siliwangi pada Maret awal.
“Karena batalyon 300 sudah purna tugas, sudah tidak lagi di Papua. Kita membuat surat bantuan pemeriksaan dan saat ini Pomdam III/Siliwangi sedang melakukan pemeriksaan kepada yang diduga terlibat di dalam tindakan kekerasan ini,” terangnya.
Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Definus Kogoya yang ingin menebar teror dengan mengancam akan membakar puskesmas di Kabupaten Puncak. Namun teror itu tidak berhasil, Definus ditangkap bersama dua rekannya Warinus Kogoya dan Alianus Murid.
“Mereka akan dibawa ke polres pada saat itu. Tetapi, di jalan satu orang loncat dari mobil yaitu Warinus Kogoya, karena Warinus ini ada DPO Polres puncak yang terus beberapa kali melakukan penyerangan di daerah Puncak lIlaga, dan merupakan pelaku pembunuhan pekerja puskesmas Omukia,” ujar Izak.
Karena ketakukan Warinus berusaha melarikan diri dan loncat dari mobil dengan tangan terikat di belakang. Sehingga jatuh dan terbentur kepalanya di batu hingga meninggal dunia. Sedangkan nasib Definus usai disiksa oleh prajurit dan Murid telah diserahkan kepada pihak kepolisian. (Ykb/Z-7)
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi.
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved