Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FENOMENA sedikitnya orang asli Papua dibandingkan dengan nonasli di lembaga legislatif pada provinsi, kabupaten, dan kota terkait kini pada Pemilu 2024 akan berbeda. Ini karena akan hadir banyak anggota legislatif asli Papua.
Hal ini diyakini Wakil Ketua DPR Provinsi Papua Barat Jongky R.Fonataba. Menurutnya, keraguan masyarakat tentang fenomena pileg 2019 akan terulang kembali pada pileg 2024 saat orang asli Papua akan sedikit di DPR se-Tanah Papua telah ditepis dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus di Tanah Papua.
Bung Jongky yang juga bagian dari Pansus DPR Provinsi Papua Barat berkaitan Revisi Undang-Undang otonomi khusus Papua menunjuk dalam Undang-Undang Otsus Papua Nomor 2 Tahun 2021 pada Pasal 6 dan 6a Poin (2) telah mengatur tentang Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK). Di situ Jelas sekali tertulis bahwa anggota DPR OAP dari jalur pengangkatan diperoleh dari persentase (satu perempat) jumlah kursi anggota DPR. Contoh di Provinsi Papua Barat Daya total anggota DPR ada 35 orang. Karenanya, jalur pengangkatannya ada sembilan orang dari 1/4 kali 35 anggota DPR.
Sekretaris Demokrat Provinsi Papua Barat Daya yang terpilih dan telah ditetapkan menjadi anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029 itu menegaskan bahwa kursi pengangkatan harus orang asli Papua (OAP) yakni Bapa Papua Mama Papua. Suka tidak suka, mau tidak mau semua harus terima karena ini milik OAP yang tak dapat diperjualbelikan kepada non-OAP.
"Jika proses seleksi pengangkatan sudah selesai, kita semua akan bangga bahwa ada banyak anggota DPR orang asli Papua yang duduk di Lembaga terhotmat dan berbicara kepentingan rakyat Papua," ujarnya. Ia berpesan kepada pihak-pihak yang akan menyeleksi OAP yang diangkat menjadi anggota DPR nanti paling tidak harus punya akhlak yang baik, berintegritas, dan tetap dekat dengan masyarakat. (RO/Z-2)
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Menurut Putu, pertemuan ini digelar museum seni diharapkan akan menambah berbagai perspektif dan kekuatan diplomasi yang dilakukan.
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu mengungkapkan, pihaknya akan mendorong melalui Badan Anggaran (Banggar) DPR RI karena disitulah dapat bertemu dengan Menteri Bappenas
Dia berharap agar warga bukan OAP cukup menguasai di bidang ekonomi dan bidang lainnya, tak lagi berambisi menguasai di dunia politik.
Hal tersebut dinilai terlalu berlebihan dan cenderung menimbulkan gejolak sosial baru karena tidak melihat ketersediaan ASN dari putra-putri asli Papua terlebih dahulu
elain membangun ekosistem pertanian, kemandirian masyarakat juga menjadi salah satu tujuan utama dalam program ini.
Enam anggota BP3OKP asli dari Papua dikukuhkan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (29/5/2023).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved