Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Berpeluang Rebut Kursi Ketua DPR, Golkar Menunggu Restu Prabowo Subianto dan Parpol Koalisi

Akmal Fauzi
21/3/2024 18:45
Berpeluang Rebut Kursi Ketua DPR, Golkar Menunggu Restu Prabowo Subianto dan Parpol Koalisi
Prabowo Subianto bersama elite Koalisi Indonesia Maju (KIM)(MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja)

KENAIKAN suara Partai Golkar pada pemilihan legislatif atau Pileg 2024 bisa membuka peluang bisa merebut kursi Ketua DPR RI Periode 2024-2029. Dukungan partai koalisi di parlemen juga dianggap penentu untuk membuka peluang tersebut.

Berdasarkan rekapitulasi hasil perolehan suara Pileg 2024, Golkar meraih 23.208.654 suara (15,28%) atau terbanyak kedua setelah partai pemenang Pemilu 2024, PDI Perjuangan yang meraih 25.387.279 suara (16,72%).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, partainya masih menunggu konversi dari suara yang diraih ke kursi DPR yang didapatkan oleh KPU. Berdasarkan aturan dalam UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR dan DPD, kursi ketua DPR RI ditentukan dari perolehan kursi terbanyak partai politik di DPR. Partai yang mendapatkan kursi terbanyak DPR RI pada Pileg 2024 akan mendapatkan jatah Ketua DPR RI periode 2024-2029.

Baca juga : Ini Hasil Resmi Perolehan Suara Semua Parpol di Pileg 2024

"Hasil pileg dikonversi dari suara ke kursinya akan kita tunggu besok Sabtu, KPU akan pleno lagi. kita lihat hasilnya seperti apa," kata Doli di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (21/3).

Doli tak menampik ada langkah lain yang bisa diambil untuk mengamankan posisi kursi ketua DPR. Doli menyebut hal itu tergantung dari pembicaraan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Apapun hasilnya nanti kami akan hormati, kami akan sesuai dengan aturan berlaku, kecuali nanti ada pembicaraan lain. Tentu pembicaraan terjadi antara Pak Prabowo, mas Gibran dengan partai-partai politik yang kerjasa sama di Pilpres," kata Doli. (Mal/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya