Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Istana : Jangan Berspekulasi

Indriyani Astuti
19/3/2024 18:27
Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Istana : Jangan Berspekulasi
Presiden Joko Widodo(Biro Pers)

KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons pertemuan dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Senin (18/3). Pertemuan itu dilakukan di tengah rencana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.

"Tidak perlu berspekulasi kemana-mana. Sampai saat ini, beliau berdua adalah menteri Kabinet Indonesia Maju yang berada dibawah pimpinan Bapak Presiden Jokowi," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3).

Abdul Halim Iskandar menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes). Sedangkan Ida Fauziyah sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

Baca juga : Koalisi Perubahan Inisiasi Hak Angket

Pertemuan antara presiden dengan menteri-menterinya, ujar Ari, adalah sesuatu yang biasa. Apalagi, imbuhnya, Abdul Halim Iskandar sudah menyampaikan ke media bahwa pertemuan itu adalah inisiatif dari kedua menteri tersebut untuk mohon waktu menghadap presiden.

"Bapak Halim Iskandar juga sudah menjelaskan topik pembicaraan dalam pertemuan dengan bapak presiden, tidak ada pembahasan tentang hak angket sama sekali," papar Ari.

Pertemuan itu, sambungnya, antara lain membicarakan capaian RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di kementerian yang dipimpin oleh dua kader PKB itu. Selain itu, Ari menambahkan Menaker dan Mendes menyampaikan terima kasih pada presiden yang telah memberikan izin untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024.

"Juga disinggung capaian suara beliau berdua dan suara PKB secara nasional," tukas Ari. (Z- 8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya