Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RENCANA pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla bisa menjadi peluang bersatunya koalisi parpol pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud. Sebab kedua tokoh tersebut mempunyai peranan penting di masing-masing koalisi.
"Memang diharapkan oleh berbagai pihak, baik pendukung 01 maupun 03, pertemuan itu menjadi jembatan sehingga mendapat lampu hijau untuk pertemuan ketum-ketum parpol koalisi 01 dan 03, terutama antara Ibu Mega dengan Pak Surya Paloh," ujar pengamat politik Prof Lili Romli, Sabtu (2/3).
Menurutnya, akan ada banyak topik yang dibahas kedua tokoh tersebut bila bertemu. Secara khusus dia menyoroti dugaan kecurangan pemilu yang perlu ditindaklanjuti kedua koalisi paslon 01 dan 03 melalui hak angket di DPR.
Baca juga : JK tidak Mau Dianggap Wakili Golkar Saat Bertemu Megawati
"Saya kira rencana pertemuan dua sosok tokoh bangsa itu penting. Jika jadi bertemu, kemungkinan banyak yang dibicarakan, dari yang ringan-ringan sampai perkembangan politik saat ini. Tentu tema utama yang dibicarakan tentang dugaan kecurangan pemilu yang katanya terstruktur, sistematis dan masif serta wacana hak angket," jelasnya.
Prof Lili mengatakan bahwa pertemuan itu harus dilakukan segera. Mengingat masa reses DPR akan segera usai sehingga bisa dibahas bersama para ketum parpol pendukung sebelum diusulkan hak angket.
"Jika jadi bertemu dan menghasilkan kesepakatan tentang langkah-langkah ke depan dalam menyikapi hasil pemilu, ini akan menjadi modal bagi koalisi parpol 01 dan 03 untuk mengambil langkah-langkah politik. Saya kira pertemuan Ibu Mega dan Pak JK suatu yang krusial," tandasnya.(Z-8)
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Adapun pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Upacara Pancasila berlangsung sangat akrab dan kekekuargaan.
Pertemuan tersebut dilakukan sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, hari ini.
Apakah semua ini mengonfirmasi bahwa ada matahari kembar di tampuk kekuasaan? Juga, akankah Prabowo akan mulai berpaling dari Jokowi setelah bertemu Megawati?
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla mengungkapkan polemik empat pulau Aceh harus dijadikan pembelajaran yang baik bagi pemerintah, khususnya para pejabat terkait.
Jusuf Kalla (JK) menilai polemik status empat pulau di Aceh menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan khususnya yang berkaitan dengan Aceh
JK juga mengaitkan polemik tersebut dengan kesepakatan perundingan Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki pada tahun 2005 silam.
JK mengatakan bahwa penyelesaian polemik Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek itu bukan menjadi ranah dan kewenangan Kementerian Hukum.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved