Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Inosentius Samsul membuka Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi dengan para mitra MoU BK dengan tajuk 'Sinergitas Antara Badan Keahlian Dan Perguruan Tinggi Dalam Menunjang Evidence Based Policy Making'.
Sensi sapaan akrabnya, mengungkapkan dengan adanya seminar nasional yang diselenggarakan bisa membukakan akses yang lebih mudah bagi perguruan tinggi untuk berkolaborasi dalam perumusan kebijakan DPR RI sebagai langkah mencerdaskan bangsa dan negara.
"Sebenarnya ketika Badan Keahlian DPR RI berkolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan sesuatu yang biasa kami lakukan. Tinggal kita membuka ruang atau pintu bagi mereka, agar bisa ikut mencerdaskan bangsa dan negara ini melalui keterlibatan perumusan kebijakan yang ada di DPR RI," kata Sensi di Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Baca juga : Sinergi Polbangtan Kementan dan Universitas Juanda Tumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa
Sensi menambahkan bahwa BK DPR RI juga sedang mengembangkan sistem integrasi data yang akan memudahkan proses pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence based policy making) di DPR RI.
Sistem ini akan menghubungkan berbagai sumber data yang relevan, baik dari internal maupun eksternal DPR RI, sehingga dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh para pengguna.
"Rencana untuk integrasi dan penerapan integrasi data memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas dukungan kita kepada AKD (Alat Kelengkapan Dewan)," kata Sensi.
Baca juga : Wujud Sinergi, PT Maxon Beri Alat Praktikum untuk Mahasiswa Teknik ITI
"Jadi, selama ini persoalan yang paling dirasakan itu adalah ketika kita (BK DPR RI) mencari data yang ternyata tersebar dan sulit. Kalau sudah terintegrasi maka cara kita mendapatkan data lebih mudah dan lebih cepat," ujarnya.
"Dan tentunya, waktu dan pikiran kita untuk melakukan review atau analisisnya lebih baik lagi. Integrasi data adalah sebuah cara untuk memperbaiki kualitas layanan keahlian kita," papar Sensi.
Sensi juga mengungkapkan bahwa BK DPR RI akan menerapkan sistem delivery digital yang akan mempermudah komunikasi dan koordinasi antara BK DPR RI dan AKD DPR RI.
Baca juga : Sekjen DPR: 250 Mahasiswa Magang Jadi Saksi DPR Kerja untuk Rakyat
Sistem ini akan memanfaatkan platform aplikasi SIMFONI yang sudah ada di DPR RI, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian hasil kajian dan analisis.
"Kalau sudah modelnya seperti ini (integrasi data) delivery-nya menjadi digital. Jadi artinya, AKD melalui Kabagset (Kepala Bagian Sekretariat) nanti tinggal ketik saja ke portalnya BK kemudian masalah apa yang mau diminta atau disampaikan kepada BK DPR RI juga akan tersimpan secara otomatis. Jadi kita basisnya digital dengan menggunakan platform melalui aplikasi SIMFONI yang ada di DPR RI saat ini," tutur Sensi.
Teddy Prasetiawan, salah satu narasumber dari Seminar Nasional memberikan komentar positif tentang kerja sama antara BK dan perguruan tinggi.
Baca juga : Telkom University dan Sagara Technology Kolaborasi Komitmen Perbanyak Digital Talent
Ia mengatakan bahwa dengan menggunakan teknologi informasi, kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan lebih sering dan efektif.
"Kalau dulu pendekatan kita (BK) konvensional, kita mendatangi kampus-kampus kemudian kita melakukan diskusi atau kita mengundang para pakar," katanya.
"Sehingga saat ini kita sudah memiliki media dengan menggunakan teknologi informasi. Mengedepankan teknologi informasi, mungkin kita akan bisa melakukannya dengan lebih sering lagi walaupun tidak langsung bertemu dengan Universitas tetapi masukkan mereka akan kita kumpulkan dan akan kita jadikan database," kata Teddy. (RO/S-4)
Melalui perjanjian kerja sama diharapkan Unhan dapat menjadi partner untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi
Kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan PT Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia,
Primaya Hospital Group bekerja sama dengan Universitas Padjdadjaran Bandung dalam program pendidikan dokter spesialis.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved