Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Golkar Sebut Usulan Hak Angket Hanya Emosi Sesaat

M. Iqbal Al Machmudi
23/2/2024 21:33
Golkar Sebut Usulan Hak Angket Hanya Emosi Sesaat
Ketau DPP Golkar Dave Laksono(MI / M Irfan)

KETUA DPP Golkar Dave Laksono menyebut usulan hak angket untuk mengusut kecurangan pemilu merupakan emosi sesaat dari calon pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kalah.

"Ini adalah emosional sesaat dari mereka yang gagal untuk mencapai kemenangan, tapi akan kita kawal terus, jangan sampai bergulir dari hanya sekedar wacana bisa menjadi suatu hal yang lebih besar. Kita pasti akan menolak dan kita yakini bahwa pemilu telah berjalan dengan baik, sesuai dengan aturan dan ketetapan yang telah ditentukan," kata Dave di Panti Asuhan Pondok si Boncel, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Partai-partai koalisi pendukung atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) meyakini bahwa pemilu tetap berjalan dengan baik dan hasilnya benar-benar sesuai dengan keinginan mereka. Saat ini Partai Golkar masih menunggu real count karena tahapan sampai dengan selesai disahkan, lalu melakukan persiapan untuk pemilihan kepala daerah.

Baca juga : DPR tak Perlu Menunggu Rekapitulasi Tuntas untuk Gulirkan Hak Angket

Selain itu, ia juga menyebut jika hasil pemilu sampai ke meja Mahkamah Konstitusi (MK) maka MK masih bisa dipercaya untuk bisa menangani kasus-kasus gugatan capres tersebut.

"Kami yakin MK masih penuh dengan kejujuran dan menyinggung tinggi kebenaran dan terbukti dari berulang kali kasus yang diajukan diputuskan sesuai dengan fakta dan kenyataan yang sebenarnya," pungkasnya.

Hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR RI menjadi salah satu wacana untuk menyelidiki kecurangan pada pemilu 2024. DPR RI berhak meminta pertanggung jawaban KPU dan Bawaslu terkait dengan penyelenggaraan Pilpres 2024 diduga sarat kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya