Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CEO Political-Research & Consulting, Rio Prayogo mengatakan bahwa ramainya isi dugaan kecurangan pemilu harus direspons serius oleh para elite politik. Secara khusus dia meminta elit politik paslon 01 dan 03 untuk bertemu dan duduk bareng membangun koalisi permanen sebagai bentuk check and balance demokrasi Indonesia.
"Harus ada konsensus di antara para elite, terutama pasangan 01 dan 03 itu harus bertemu dan duduk bareng, harus ada proses dialektika penyelenggaraan pemilu. Kalau memang begitu hasilnya ya kita terima itu, kalau ada malapraktik dan sebagainya kita juga harus terima itu. Sehingga kebisingan pemilu, demokrasi ini mendapat hasil yang diterima publik," ujarnya dalam Diskusi Publik Koalisi Kawal Pemilu Demokratis, Jumat (23/2).
Rio menjelaskan pihaknya mendapat laporan terkait dugaan kecurangan pemilu atau kejanggalan di lapangan. Hal itu seperti adanya penghentian perhitungan suara yang dilakukan di TPS maupun temuan lainnya.
Baca juga : Koalisi atau Oposisi, PDIP Masih Fokus Bahas Kecurangan Pemilu
Sebagai lembaga survei, pihaknya melakukan exit poll dan quick count. Tercatat ada 1200 TPS yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Hasil exit poll maupun quick count pun tidak jauh berbeda dengan lembaga survei lain yang mengunggulkan paslon 02 sekitar 57-58%.
Menurut Rio, angka itu jauh dari prediksinya sendiri. Sebab dari sejumlah survei, pilpres diyakini berjalan dua putaran.
"Saya meyakini quick count yang kami dan lembaga survei lain lakukan merupakan bagian dari tanggung jawab akademis kami, bahwa kami meyakini itu. Cuman kami juga mendapat laporan dari lapangan itu ada beberapa hal yang agak janggal. Contohnya misalnya ada penghentian perhitungan untuk pileg, atau kemarin malam tiba-tiba berhenti aja dikumpulkan aja," jelasnya.
Gejala-gejala itu tentu harus mendapat respons masyarakat sipil bahwa kemudian ini menjadi referensi bagi elit politik untuk membangun hak angket untuk mengawal kejelasan pemilu. Karena ini akan menjadi preseden buruk bila pelaksana pemilu ini tidak transparan, tidak bisa dipertanggungjawabkan secara aturan dan akan berisiko pada pemilu pemilu berikutnya.
"Kalau tidak hari ini kita akan mengalami yang namanya kelelahan dalam berdemokrasi, demokrasi itu membahayakan. Semua orang bisa melakukan apapun yang menguntungkannya, tidak ada norma dan etik sehingga demokrasi itu jauh dari yang dicita-citakan," tandasnya. (Van/Z-7)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved