Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
CEO Political-Research & Consulting, Rio Prayogo mengatakan bahwa ramainya isi dugaan kecurangan pemilu harus direspons serius oleh para elite politik. Secara khusus dia meminta elit politik paslon 01 dan 03 untuk bertemu dan duduk bareng membangun koalisi permanen sebagai bentuk check and balance demokrasi Indonesia.
"Harus ada konsensus di antara para elite, terutama pasangan 01 dan 03 itu harus bertemu dan duduk bareng, harus ada proses dialektika penyelenggaraan pemilu. Kalau memang begitu hasilnya ya kita terima itu, kalau ada malapraktik dan sebagainya kita juga harus terima itu. Sehingga kebisingan pemilu, demokrasi ini mendapat hasil yang diterima publik," ujarnya dalam Diskusi Publik Koalisi Kawal Pemilu Demokratis, Jumat (23/2).
Rio menjelaskan pihaknya mendapat laporan terkait dugaan kecurangan pemilu atau kejanggalan di lapangan. Hal itu seperti adanya penghentian perhitungan suara yang dilakukan di TPS maupun temuan lainnya.
Baca juga : Koalisi atau Oposisi, PDIP Masih Fokus Bahas Kecurangan Pemilu
Sebagai lembaga survei, pihaknya melakukan exit poll dan quick count. Tercatat ada 1200 TPS yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Hasil exit poll maupun quick count pun tidak jauh berbeda dengan lembaga survei lain yang mengunggulkan paslon 02 sekitar 57-58%.
Menurut Rio, angka itu jauh dari prediksinya sendiri. Sebab dari sejumlah survei, pilpres diyakini berjalan dua putaran.
"Saya meyakini quick count yang kami dan lembaga survei lain lakukan merupakan bagian dari tanggung jawab akademis kami, bahwa kami meyakini itu. Cuman kami juga mendapat laporan dari lapangan itu ada beberapa hal yang agak janggal. Contohnya misalnya ada penghentian perhitungan untuk pileg, atau kemarin malam tiba-tiba berhenti aja dikumpulkan aja," jelasnya.
Gejala-gejala itu tentu harus mendapat respons masyarakat sipil bahwa kemudian ini menjadi referensi bagi elit politik untuk membangun hak angket untuk mengawal kejelasan pemilu. Karena ini akan menjadi preseden buruk bila pelaksana pemilu ini tidak transparan, tidak bisa dipertanggungjawabkan secara aturan dan akan berisiko pada pemilu pemilu berikutnya.
"Kalau tidak hari ini kita akan mengalami yang namanya kelelahan dalam berdemokrasi, demokrasi itu membahayakan. Semua orang bisa melakukan apapun yang menguntungkannya, tidak ada norma dan etik sehingga demokrasi itu jauh dari yang dicita-citakan," tandasnya. (Van/Z-7)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Tulisan ini menelusuri dinamika politik Indonesia melalui lensa tiga filsuf Islam: Al-Farabi, Ibn Khaldun, dan Ali Shariati.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
PAKAR Hukum Tata Negara mempertanyakan urgensi pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, di tingkat global, tidak ada praktik serupa.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved