Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Analis Intelijen: Perjalanan Bangsa Butuh Proses yang Konstitusional

Media Indonesia
14/2/2024 21:09
Analis Intelijen: Perjalanan Bangsa Butuh Proses yang Konstitusional
Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Ngasiman Djoyonegoro.(Dok. Pri)

ANALIS intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menilai perjalanan bangsa dan negara ini membutuhkan proses yang konstitusional dan damai agar mampu menjadi negeri yang maju, aman dan makmur. Pemilu damai adalah modal utama bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Pemilu yang damai ini harus dikawal oleh semua pihak sampai seluruh tahapan Pemilu 2024 tuntas dilaksanakan. "Sebagai warga negara mari kita ikuti dengan seksama dinamika pascapemungutan suara hari ini, serta senantiasa mendoakan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Ngasiman dalam keterangannya, Rabu (14/2).

Menurut dia, pelaksanaan pemungutan suara yang berlangsung pada 14 Februari 2024 secara umum berlangsung secara tenang dan damai. Situasi ini tidak terlepas dari peran aparat keamanan, yaitu Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang siap siaga untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah masyarakat.

Baca juga : Polri Luruskan Kabar Operasi Intelijen Asing Pemberi Dana untuk Pilpres

"Memang muncul isu-isu dan video tentang kecurangan yang diikuti upaya kerusuhan di sejumlah wilayah, namun situasi ini dapat ditangani dengan baik dan tidak mempengaruhi keadaan," katanya.

Pria yang akrab disapa Simon itu menjelaskan bahwa strategi aparat kepolisian dan penyelenggara pemilu dalam mengantisipasi terjadinya provokasi di hari pemungutan suara patut diapresiasi. "Ini juga tidak terlepas dari pemetaan yang dilakukan sejak dini dalam Indeks Kerawanan Pemilu 2024 oleh Badan Pengawas Pemilu."

Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, ini menambahkan masyarakat sudah bisa menyaksikan hasil pemungutan suara melalui exit poll maupun quick count yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga survei. Perolehan suara pasangan capres-cawapres maupun perolehan suara partai politik dapat dilihat dalam hasil survei tersebut.

Baca juga : Pegang Data Intelijen Mengenai Parpol, Jokowi: Saya Tahu Mereka Menuju Kemana

"Saya berpesan kepada yang menang jangan jemawa dan yang kalah agar dapat menerima kekalahan. Jika dirasa ada kecurangan maka salurkan lembaga resmi sesuai prosedur yang berlaku," tandasnya. (RO/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya