JAKSA Agung HM Prasetyo memastikan dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, terpidana mati kasus narkoba kelompok Bali nine akan segera dieksekusi di tahap berikutnya.
Dasar hukum pelaksanaan hukuman mati itu, kata Prasetyo, ialah penolakan permohonan grasi mereka oleh Presiden Joko Widodo.
"Ya mereka termasuk. Yang saya tahu mereka memang ajukan peninjauan kembali (PK). Namun, mereka tidak punya novum, hanya perkembangan. Hanya novum yang bisa mengubah vonis sebelumnya. Jadi PK mereka tidak akan menunda eksekusi karena penolakan grasi sudah turun," tegas Prasetyo dalam konferensi pers bersama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar di Jakarta, kemarin.
Prasetyo mengatakan akan memprioritaskan eksekusi tahap selanjutnya terhadap terpidana mati dalam kasus narkoba.
Namun, terkait jumlah terpidana narkoba yang akan dieksekusi berikutnya, ia belum dapat memastikan. "Prioritas (terpidana) narkotika," tegasnya.
Terkait dengan sejumlah warga Australia yang menolak pelaksanaan eksekusi mati, Prasetyo menegaskan pihaknya tak akan terpengaruh dengan aksi-aksi itu meski memaklumi hal itu merupakan upaya mereka melindungi warga negaranya.
"Apalagi tidak semua warga negara Australia menolak eksekusi mati itu, banyak juga yang mendukung. Ini menjadi satu hal yang mendorong kita, juga apa yang kita lakukan ini tidak keliru," ucapnya.
Dikutip melalui laman lembaga survei Roy Morgan Research, www.roymorgan.com, mayoritas warga Australia menilai sindikat narkoba yang divonis mati terkait perdagangan narkotika di negara lain harus dieksekusi mati.
Sebanyak 52% publik Australia mendukung eksekusi terhadap Sukumaran dan Chan, sedangkan 48% tidak mendukung.
Lembaga survei asal Australia itu menyebut mayoritas warga Australia (62%) menganggap pemerintah Australia tidak usah melobi Indonesia untuk menghentikan eksekusi terhadap Sukumaran dan Chan. Hanya 38% warga Australia yang berpendapat sebaliknya. Jajak pendapat tersebut dilakukan Roy Morgan Research dengan responden sebanyak 2.123 di enam negara bagian Australia pada 23-27 Januari 2015.
Di kesempatan yang sama, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar mengaku sengaja menemui Jaksa Agung untuk mendesak Kejaksaan Agung segera mempercepat eksekusi mati terhadap Silvester Obiekwe alias Mustofa. Apalagi Obiekwe terbukti masih mengendalikan bisnis narkoba dari balik jeruji besi di LP Pasir Putih, Nusakambangan, sebanyak tiga kali.
Peran diplomat
Di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya peran diplomat Indonesia untuk menjelaskan kebijakan politik-hukum pemerintah Indonesia kepada negara lain.
"Itu juga tugas dubes-dubes kita untuk menerangkan, untuk menjelaskan kenapa hukuman mati itu dilakukan, karena hukuman mati di kita memang ada dan itu sudah diputuskan oleh pengadilan," katanya seusai menghadiri rapat kerja pimpinan Kementerian Luar Negeri.
Saat penjelasan itu sudah terjalin baik dengan tugas-tugas diplomatik, Jokowi yakin tak banyak masalah lagi dalam hal kebijakan eksekusi mati itu.
"Asalkan diplomat kita bisa menjelaskan secara baik kepada mereka," pungkasnya.(Kim/P-1)
Selasa 03 Februari 2015, 00:00 WIB
Kejagung Pastikan Eksekusi Bali Nine
MI/ IRVAN LIBERTY | Politik dan Hukum

TAGS:
Baca Juga
Hakim Agung Prim Haryadi Mangkir dari Panggilan KPK
👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 01 Juni 2023, 08:05 WIBHakim Agung Prim Haryadi meminta klarifikasi kasus dugaan suap penanganan perkara di MA...
Metode Follow The Money Digunakan di Kasus Rafael Alun
👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 01 Juni 2023, 07:55 WIBKPK menggunakan metode mengikuti aliran dana untuk mengungkap kasus gratifikasi dan tppu dari mantan pejabat ditjen pajak Rafael Alun...
Pengacara Lukas Enembe Diperpanjang Masa Penahannya Sampai 7 Juli 2023
👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 01 Juni 2023, 07:45 WIBKPK memperpanjang masa penahanan dari pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening hingga 7 Juli...
E-Paper Media Indonesia
Headline
Edisi
Publik Khawatirkan Cawe-Cawe Presiden
Kalau Presiden bersikap partisan, sulit mengharapkan pemilu yang netral.
Fokus
Edisi
Di Cirebon Ada Euis yang Peduli
Sejumlah pegiat terjun membantu para korban praktik perdagangan manusia. Euis Suhartati merangkul dan memberdayakan mereka.
Berita Terkini
-
Kompolnas meminta Mabes Polri segera melakukan sidang etik terhadap Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen...Kamis 01 Juni 2023, 08:30 WIB
-
Kegiatan peresmian tersebut akan dihadiri oleh calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar...Kamis 01 Juni 2023, 08:28 WIB
-
Timnas Brasil melaju ke perempat final Piala Dunia U-20 2023 usai membantai Tunisia 4-1 di laga 16 besar di...Kamis 01 Juni 2023, 08:26 WIB
-
Jet tempur Tiongkok bersitegang dengan pesawat Amerika Serikat di wilayah udara internasional Laut China...Kamis 01 Juni 2023, 08:25 WIB
-
Ingin memilih semangka yang manis? Ikuti tahapan...Kamis 01 Juni 2023, 08:15 WIB
-
Pelantun lagu Winter Bear itu terlihat mengenakan atasan lengan pendek warna biru, celana putih garis-garis...Kamis 01 Juni 2023, 08:11 WIB
-
Tradisi Bedhol Pusaka yang dirangkai dengan pawai lampion tersebut digelar jelang peringatan Hari Lahir...Kamis 01 Juni 2023, 08:10 WIB
-
Jose Mourinho membuat publik bertanya-tanya akan masa depannya di AS Roma, bahkan juga di dunia sepak bola....Kamis 01 Juni 2023, 08:08 WIB
BenihBaik.com
-
PLN Peduli dan BenihBaik melakukan pemberdayaan perempuan pesisir kelompok nelayan Jepara, Jawa...Jumat 12 Mei 2023, 22:01 WIB
-
Program itu merupakan platform pengumpulan donasi dari corporate social responsibility (CSR) selama...Jumat 14 April 2023, 00:08 WIB
-
Donasi akan diberikan dalam bentuk 3,400 paket bantuan. Selain paket sembilan bahan pokok, donasi juga...Sabtu 01 April 2023, 12:05 WIB
-
kampanye ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan penerima manfaat...Jumat 24 Maret 2023, 13:55 WIB
-
Sogo mengumumkan Sogo Scholarship melalui mitranya, BenihBaik.com, sebuah platform crowdfunding di...Selasa 21 Maret 2023, 17:47 WIB
MG News
-
Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta dari kebakaran tiga ruko di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (31/5)...Kamis 01 Juni 2023, 06:05 WIB
-
Kepolisian Daerah Sumatra Utara melimpahkan berkas perkara Aditya A Hasibuan ke Kejaksaan Negeri (Kejari)...Rabu 31 Mei 2023, 11:25 WIB
-
Sebanyak 250 PMI ditipu melalui investasi trading bodong, dengan total kerugan mencapai Rp3,4...Rabu 31 Mei 2023, 06:35 WIB
-
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Mochamad Iriawan (Iwan Bule) melakukan kunjungan kerja ke daerah Jawa...Rabu 31 Mei 2023, 01:28 WIB
-
Rombingan Patwal Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin, terlibat tabrakan beruntun dengan truk dan minibus...Selasa 30 Mei 2023, 20:47 WIB
Berita Populer
-
Berikut daftar tanggal merah pada Juni 2023 yang bisa jadi panduan kamu ambil...Senin 29 Mei 2023, 11:25 WIB
-
LAGA FIFA U-20 World Cup 2023 di Argentina telah dimulai sejak 20 Mei 2023 lalu dan akan berlangsung hingga...Senin 29 Mei 2023, 19:05 WIB
-
Selain Messi, ada nama-nama seperti Emiliano Martinez, Enzo Fernandez, Julian Alvarez, Angel Di Maria, hingga...Minggu 28 Mei 2023, 17:15 WIB
-
Dos Santos Leite atau yang lebih dikenal sebagai Kaká, sebagai Global Brand...Kamis 25 Mei 2023, 18:20 WIB
-
Viral Video Mario Lepas Tali Ties dan Tersenyum saat Meminta Maaf, Kubu David: tidak Kaget
MegapolitanVIRAL di media sosial sebuah unggahan konten video memperlihatkan aksi tersangka penganiayaan David Ozora,...Jumat 26 Mei 2023, 22:06 WIB -
Timnas Argentina umumkan daftar pemain yang akan ikut tur Asia. Nama Lionel Messi masuk dalam daftar pemain...Minggu 28 Mei 2023, 10:39 WIB
-
Aplikasi berbasis AI saat ini sudah semakin canggih dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk...Sabtu 27 Mei 2023, 13:30 WIB
Berita Weekend
-
Demi bisa mendapatkan uang Rp2 miliar itu, warga desa mencoba untuk menyiasati perusahaan sabun dengan...Rabu 31 Mei 2023, 23:22 WIB
-
Ada penampilan spesial dari Ariel Noah dan BCL yang akan menyanyikan lagu-lagu dengan aransemen...Rabu 31 Mei 2023, 23:11 WIB
-
Penulis The Rise of Majapahit itu juga akan segera menerbitkan novel keduanya, Ratu...Rabu 31 Mei 2023, 23:08 WIB
-
Sisa potongan bahan disimpan dan diolah lagi menjadi barang bernilai guna seperti pembatas buku dan...Rabu 31 Mei 2023, 20:20 WIB