Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemprov Jabar Harap Dugaan Kekerasan Terhadap Pekerja Sirkus di Taman Safari Diusut Tuntas

Naviandri
23/4/2025 10:16
Pemprov Jabar Harap Dugaan Kekerasan Terhadap Pekerja Sirkus di Taman Safari Diusut Tuntas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis saat melakukan penyegelan bangunan yang diduga merusak lingkungan di Eiger Adventure Land, Megamendung, Bogor, Jawa Barat,(ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat  (Jabar) prihatin dengan adanya dugaan kekerasan dan penganiayaan yang dialami oleh sejumlah pemain sirkus Oriental Circus Indonesia termasuk di Taman Safari, Bogor, Jawa Barat. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berharap peristiwa itu diusut tuntas sehingga korban bisa mendapat keadilan.

"Pemprov tidak akan mentoleransi tindakan yang melanggar hak asasi dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Kami menyampaikan rasa simpati yang tinggi terhadap dugaan kekerasan terhadap para pegawai, khususnya pekerja sirkus di Taman Safari," ungkap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, dikutip Rabu (23/4).

Dedi berharap peristiwa tersebut dapat diusut tuntas, baik dari sisi hukum pidana maupun ketenagakerjaan. Jika ada unsur pidana, proses hukum harus berjalan. Jika ada pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan, itu pun harus ditindak sesuai aturan.

"Pemprov juga mengapresiasi langkah berbagai pihak yang telah melakukan klarifikasi atas kasus ini, termasuk jajaran pengacara dan Komisi III DPR RI," terang Dedi.

Menurut Dedi, kolaborasi lintas pihak menjadi kunci untuk memberikan keadilan kepada korban. Pemerintah ingin para korban bisa hidup dengan tenang, mendapat pemulihan psikologis dan bekerja di tempat yang lebih layak dan manusiawi. Sebagai bentuk kepedulian, gubernur  akan menemui langsung keluarga korban dan pihak manajemen Taman Safari Bogor untuk menggali keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

"Saya menekankan pentingnya menciptakan Jabar yang harmonis, bebas dari kekerasan dan menjunjung tinggi martabat setiap insan. Tidak boleh ada peristiwa yang merampas rasa aman dan kesejahteraan warga," tegas Dedi. (H-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya