Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGAMAT kebijakan publik Agus Pambagio menyebut program makan siang dan susu gratis yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya akan menguntungkan importir. Menurutnya, itu sama sekali tidak menguntungkan masyarakat.
"Program susu itu, susu sapi produksi lokal yang berkualitas hanya 22%. Sisanya impor. Memangnya mau impor segitu banyak? Berapa itu? Yang senang-senang importir. Kita puluhan tahun hanya bisa memenuhi 22%-23%," ujar Agus saat ditemui di Jakarta, Minggu (4/2).
Begitu pula dengan program makan gratis. Program tersebut juga membutuhkan bahan pangan utama seperti beras yang saat ini Indonesia juga masih harus impor.
Baca juga : Program Susu dan Makan Jadi Andalan, Benarkah Bantu Cegah Stunting?
Ia memprediksi program itu akan kembali disinggung di dalam debat capres terakhir malam ini karena berkaitan dengan tema kesejahteraan, kesehatan, sosial, ketenagakerjaan, SDM, dan teknologi informasi. Prabowo dan Gibran diduga akan diserang oleh dua kandidat lain terkait program itu di debat terakhir capres.
"Pasti diserang. Harusnya strategis tapi ya jangan asal nyerang. Bagaimana berasnya? Sawahnya kita makin sedikit," tandasnya. (Z-11)
Baca juga : Strategi Kampanye Prabowo-Gibran Dikritik Minim Gagasan
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Sapa Masyarakat
Bagaimana dengan kepentingan rakyat yang punya suara berbeda? Siapa saja yang bakal menduduki kursi-kursi menteri atau badan-badan negara yang kian gemuk itu?
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penaikan anggaran dalam rangka meningkatkan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan non-ASN.
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Lebih memprihatinkannya lagi, Kemenaker menganggap fenomena itu tak menunjukkan sulitnya mencari kerja. Aneh kan?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Akankah Jokowi tetap berpolitik dan membantu Gibran dengan partai perorangan alias tanpa partai politik?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved