Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PASANGAN calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di tengah era disrupsi teknologi. Salah satu caranya adalah mengadopsi Solo Technopark dalam skala nasional untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja Indonesia.
“Solo Technopark itu termasuk yang terbaik di Indonesia untuk inkubatornya. Para pemuda akan dibekali dengan skill masa depan, seperti programming, web designer, dan e-commerce. Visi technopark adalah meningkatkan keterampilan yang bukan sekadar mempersiapkan mereka menjadi pencari kerja, tapi justru jadi pencipta lapangan kerja,” kata juru bicara calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak.
Menurut Emil, Indonesia saat ini berada di era gig economy. Selain menjadi karyawan dari jam 9 dan 5 di kantor, setiap orang kini bisa bekerja sebagai pekerja mandiri yang tidak tergantung pada slip gaji bulanan.
Baca juga : Makan Siang Gratis Ala Prabowo-Gibran Diyakini Cegah Stunting
“Kita sekarang sudah berada di era gig economy. Orang bekerja tidak lagi menjadi karyawan dari jam 9 sampai jam 5 di kantor. Mereka bisa jadi freelance atau pekerja mandiri, yang tidak tergantung pada slip gaji bulanan. Nah, para gig workers inilah yang akan kita cetak,” tambah Emil.
Sebagai informasi, gig economy merupakan istilah yang merujuk pada sistem ekonomi di mana orang dapat bekerja dengan bebas, independen, dan fleksibel tanpa terikat waktu dan tempat. Pelaku gig economy bisa menerima pekerjaan dari banyak perusahaan atau klien, dari dalam dan luar negeri, tanpa harus menjadi pegawai di satu kantor.
Dengan keterampilan yang memadai, Emil mengungkap peluang para pemuda untuk bekerja berdasarkan output oriented bukan input oriented. Artinya, mereka berpotensi mendapatkan bayaran besar berdasarkan hasil pekerjaannya bukan durasi pengerjaannya.
Baca juga : Debat Terakhir Pilpres 2024, Momen Capres Yakinkan Pemilih
“Seperti pencipta lagu yang membuat lagu kurang dari 1 jam. Kita gak bisa bayar mereka kecil karena cepat menulis musiknya. Itu kan akumulasi dari kreativitas dia berkarya selama ini. Jadi yang kita siapkan adalah produktivitas bahwa format bekerjanya tidak lagi berapa lama mantengin layar komputer, tapi seberapa bagus produktivitasnya,” tutur Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
Emil juga menyampaikan, pasangan Prabowo-Gibran akan berupaya mensinergikan antara dunia industri dengan pendidikan vokasi. Sebab, salah satu tantangan saat ini adalah banyak tenaga kerja yang tidak terserap karena kemampuan mereka ternyata tidak dibutuhkan di dunia industri.
“Pelaku industri itu yang paling paham soal skill yang dibutuhkan atau tidak. Seperti Jerman yang leading pendidikan vokasinya justru ada di KADIN. Nah, industri ini nyatanya haus talenta dan inilah yang dilakukan oleh Mas Gibran, yaitu menjadikan industri sebagai pabrik talenta,” jelas Emil.
Baca juga : Bawaslu Jaktim Selidiki Timses Prabowo-Gibran Bagi-bagi Sembako
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo-Gibran selalu menegaskan komitmen penciptaan 19 juta lapangan kerja untuk 5 tahun masa kepemimpinannya dari berbagai sektor, seperti hilirisasi, ekonomi kreatif, transisi energi, dan UMKM. Mantan Bupati Trenggalek periode 2016-2019 itu pun mengungkap rencana pasangan calon nomor urut 2 untuk membangun balai latihan kerja (BLK) yang disesuaikan dengan kebutuhan hilirisasi di daerah setempat.
“Hilirisasi itu butuh ekosistem yang tepat dan ini memang tidak mudah. Salah satunya adalah mempersiapkan sumber daya manusia. Di sinilah BLK punya peran strategis untuk jadi pemasok, memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memang cocok dengan arah hilirisasi. Nah, kita punya banyak smelter, maka apa konfigurasi tenaga kerjanya,” terang dia.
Menjelang debat capres kelima yang salah satu temanya adalah kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan, Emil turut mengungkap komitmen Prabowo-Gibran untuk mensejahterakan para buruh.
Baca juga : Viral Timses Gibran-Prabowo Bagi-Bagi Sembako di Jakarta Timur
“Mas Gibran menghadiri HUT Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Jawa Timur dan menyampaikan anak buruh harus terdata dengan baik. Sehingga program seperti Kartu Indonesia Pintar bisa disinergikan dengan kebutuhan yang bekerja sebagai buruh. Di Jawa Timur ini sudah dilakukan dengan kuota khusus untuk anak-anak buruh di SMA dan SMK negeri. Ini juga komitmen Mas Gibran untuk para buruh,” papar Emil. (Z-8)
PRESIDEN Prabowo Subianto sempat berbincang singkat dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Pangkalan Udara Halim
Ketua MPR Ahmad Muzani buka suara terkait surat yang disampaikan forum purnawirawan TNI yang mengusulkan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
(Baleg) DPR RI Bob Hasan menyebut surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming, belum memiliki dasar hukum.
Puan belum melihat langsung surat usulan Forum Purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
PIMPINAN DPR akan berhati-hati menyikapi surat usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pimpinan DPR segera membahas surat usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Prof. Stella Christie mengatakan pendidikan tinggi harus menjadi kunci pertumbuhan ekonomi bangsa dengan menciptakan lapangan kerja dan inovasi.
Menurut Yassierli, jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8%, maka struktur perekonomian nasional perlu dibenahi secara fundamental.
Pemerintah didorong untuk menginisiasi kebijakan yang bisa mendukung penciptaan lapangan kerja. Hal itu dinilai lebih baik dan krusial ketimbang menjalankan program Bantuan Subsidi Upah.
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA, mayoritas masyarakat merasakan kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan selama tujuh bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Isu lapangan kerja merupakan rapor merah bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai pemerintah harus melakukan upaya dalam mengatasi masalah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved