Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bansos Dirapel, Anies Baswedan: Bantuan Tak Diberikan Mengikuti Kalender Politik

Fachri Audhia Hafiez 
30/1/2024 13:20
Bansos Dirapel, Anies Baswedan: Bantuan Tak Diberikan Mengikuti Kalender Politik
Anies mengkritik bansos yang disalurkan secara dirapel, di mana seharusnya tidak mengikuti kalender politik.(Medcom/Fachri Audhia Hafiez )

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang disalurkan secara digabung atau dirapel. Anies mengingatkan bansos seharusnya diberikan sesuai waktu dan bukan mengikuti kalender politik.

"Bansos diberikan mengikuti kalender kebutuhan rakyat, bukan mengikuti kalender politik. Kapan rakyat membutuhkan disitu diberikan bansos, ada jadwalnya. Jadwalnya sesuai kebutuhan rakyat bukan sesuai kebutuhan politik yang mau memberi," kata Anies di Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1).

Anies mengatakan bansos jangan dimanfaatkan untuk kebutuhan politik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin masyarakat sudah cerdas menilai skema penyaluran tak biasa tersebut.

Baca juga: Jokowi Terus Gelontorkan Bansos Pangan

"Jadi program bansos diputuskan oleh pemerintah tapi pilihan rakyat itu keputusan rakyat bukan keputusan pemerintah," ucap Anies.

Anies juga meyakini meskipun masyarakat menerima bansos. Tetapi mereka memilih sosok pemimpin yang membawa gagasan perubahan.

Baca juga: Banjir Bansos Jelang Pencoblosan, BRIN: Jangan Diembel-embeli Politik

"Karena mereka ingin hidup lebih baik, suapaya tidak terus menerus kondisinya berat, kondisi sulit itulah yang merka mau nerima bansos, masa terima bansos gini mau diteruskan sulitnya," ujar Anies.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bansos baru berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan dari Januari hingga Maret 2024. Bansos ini dikucurkan dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun di tengah masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Bansos diberikan pada Februari 2024 kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bansos itu dirapel sehingga warga akan mendapatkan Rp600 ribu. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya