Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pemerataan pembangunan bakal menjadi salah satu program prioritas Anies Baswedan dan dirinya memenangi Pilpres 2024 dan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Cak Imin, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya tidak ingin pembangunan hanya maju atau difokuskan di satu titik, sebagaimana pemerintah saat ini membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan dana yang ugal-ugalan. Ia menekankan dengan dana sebesar itu, harusnya seluruh masyarakat di TanahA ir bisa merasakan pembangunan.
"Kami ingin memulai dengan prioritas-prioritas. Yang jelas kami tidak ingin hanya satu titik yang dimajukan tetapi yang lain ditinggalkan," ujar Cak Imin di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1).
Baca juga: Anies Bakal Jadikan Yogyakarta Pusat Perfilman dan Kebudayaan
Ia mengatakan, jika pembangunan hanya terkonsentrasi pada satu titik, hanya segelintir orang bahkan bisa saja hanya elite-elite yang mendapat keuntungan. Masyarakat secara garis besar tidak bisa ikut merasakan.
"Kesejahteraan bukan untuk segelintir elite, bukan untuk yang ingin berkuasa terus-menerus, melainkan untuk seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Oleh karena itu, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan itu ingin mengevaluasi cara kerja dan prioritas pembangunan dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: Survei Terbaru Ungkap Suara Pasangan AMIN Terus Naik Signifikan
"Perubahan itu juga bermakna cara kerja pembangunan kita sudah saatnya dievaluasi. Tidak boleh menguntungkan segelintir orang, harus menguntungkan seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Ia bersyukur ada begitu banyak masyarakat di Tanah Air yang juga menginginkan adanya perubahan dan mendukung pasangan Anies-Muhaimin.
"Alhamdulillah, Bogor dengan jumlah 4,7 juta pemilih, insya Allah Amin menang mutlak. Karena apa? Karena rata-rata ingin kebaikan dan perubahan," tutur Ketua Umum PKB itu. (Ant/Z-11)
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
NasDem konsisten dalam konteks mendukung figur Anies maju dalam konteks nasional pilpres, maupun pilkada.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
SEJUMLAH pakar dan aliansi masyarakat sipil menilai praktik cawe-cawe Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi kembali terjadi di Pilkada 2024.
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Partai politik di daerah tidak selalu searah dengan koalisi partai di tingkat pusat seperti saat pilpres.
Pemprov Jawa Barat memprioritaskan penanganan tengkes dengan mengawal program Gerbang Desa
Anggaran yang dikucurkan dari Kementerian PUPR itu lebih kurang sebesar Rp45 miliar. Sementara dari APBD Kabupaten Cianjur lebih kurang Rp50 miliar.
Daerah yang membutuhkan masjid masih terkonsentrasi di wilayah Indonesia timur dan sebagian Sumatra Utara.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Saat ini, Kabupaten Bandung memasuki Hari Jadi ke-383. Sejumlah pencapaian dalam pembangunan sudah terlihat dalam tiga tahun terakhir.
KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara, menanggapi banyaknya pertanyaan berkaitan kepemimpinan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved