Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan pimpinan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) berdialog mengenai gagasan serta meminta masukan dari tokoh dalam memajukan Indonesia. Anies juga memastikan akan tetap melanjutkan silaturahim seperti yang dia bangun saat memimpin DKI Jakarta.
"Tujuan silaturahim ini tentu untuk menyampaikan bahwa silaturahim yang selama ini terbangun di Jakarta, kami teruskan," ucap Anies seusai pertemuan tertutup di kantor KWI, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).
Anies Baswedan hadir di kantor KWI disambut oleh Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin dan sekretaris Komisi Kerasulan Yohanes Kurnianto. Adapun Anies antara lain didampingi Captain Timnas Pemenangan Pasangan AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus, dan Juru Bicara Timnas AMIN Shephard Supit.
Anies menambahkan, silaturahim dan diskusi berlangsung secara terbuka dan guyub. Dalam silaturahim itu, lanjut dia, juga mendiskusikan beberapa gagasan menyangkut kebangsaan. Anies menyadari KWI bukanlah organisasi yang terlibat dalam urusan politik. "KWI berada di atas itu semua," kata Anies.
Anies berharap, gagasan yang telah disampaikan dapat diteruskan apabila ada yang membutuhkan atau bertanya referensi. "Kami menyampaikan prioritas kesetaraan dan keadilan di dalam pembuatan kebijakan-kebijakan kami," kata Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Selama menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022, Jakarta berhasil menjadi cerminan kerukunan beragama di Indonesia. Rekam kerja Anies antara lain terlihat dari selesainya beragam izin mendirikan tempat ibadah yang sempat mangkrak selama beberapa dekade. Kebijakan lain yang juga patur diapresiasi ialah bantuan operasional tempat ibadah (BOTI). Rekam kerja itu sekaligus menepis tuduhan bahwa calon presiden nomor urut 1 itu intoleran.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengapresiasi kehadiran Anies.
"Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Anies atas berbagai gagasan selama proses ini, karena apa yang dikatakan Pak Anies bagian dari mencerdaskan anak bangsa Indonesia untuk makin paham apa yang baik dan apa yang benar. Maka kami paham apa yang baik dan apa yang benar. Kami mendukung apa yang dilakukan Pak Anies," ucapnya.
Antonius berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan tapi saling mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun kesetaraan bangsa. "Itu yang menjadi cita-cita Pak Anies. Pak Anies juga sangat komit akan kehidupan berbangsa dan berpendidikan. Kami dari KWI tentu sangat terlibat tentang etika."
Antonius menegaskan KWI tidak terlibat dalam politik praktis. "Kami tidak masuk dalam politik politik praktis, kecuali pada kemanusiaan persatuan, kesejahteraan, etika berbangsa," ucap Antonius.
Antonius mengatakan pihaknya memang terbuka untuk dialog dengan para peserta Pilpres. Sebelum Anies, kata Antonius, pihaknya telah berdialog dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sementara terhadap Prabowo-Gibran, kata dia, tengah mencari waktu yang tepat.
"Kami sambut penuh hormat, kami minta untuk semua saling mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada akhirnya siapa yang akan menjadi Presiden, kami dukung, kami tidak pernah melarang umat kami, tidak memilih ini itu. Tapi pilihlah berdasarkan hati nurani," pungkasnya. (X-7)
Pada Minggu (1/9), Paus Fransiskus memilih Uskup Agung Jakarta Monsignor Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menjadi satu di antara 13 Kardinal.
Ditanya mengenai makanan kesukaan, Kardinal yang juga penulis buku Ecclesiological Implications of the Lucan Last Supper Narrative itu bercerita tidak memiliki kegemaran tertentu.
PESAN Damai dari Abu Dhabi. Demikian judul Editorial Media Indonesia pada Kamis (7/2). Judul ini mengungkapkan secara tepat substansi perjumpaan dua pemimpin agama dunia, yakni Imam Besar Al Azhar, Syekh Ahmed al-Tayeb dan Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus.
Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) 2019
Alasan tidak ditabuh lagi karena usia dan untuk menjaga bedug tetap awet mengingat nilai sejarah dan nasionalisme yang tersimpan dari pembuatan bedug tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan, ada beberapa laporan terhadap UAS yang masih akan dipelajari.
Menjaga kerukunan antarumat beragama memang bukan pekerjaan mudah. Apalagi di tengah kondisi masyarakat yang heterogen.
Di tempat itu ada dua gereja, ada dua wihara, dan enam masjid serta musala disertai dengan tempat pendidikan Alquran
Wali Kota meminta melalui peringatan Nuzulul Qur'an, warga terus mengedepankan toleransi kerukunan umat beragama.
Peletakan tiang pancang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Komisaris LPCK Prof. Didik J. Rachbini serta didampingi oleh Penjabat Bupati Bekasi
Perkembangan penduduk yang yang semakin padat dan majemuk dengan keragaman suku bangsa dan agama menjadikan hal penting dalam menjaga kehidupan dan kerukunan.
Umat Islam di Indonesia diminta tidak terprovokasi atas penyataan pendeta Hindu Yati Narsinghanand yang menyatakan ingin merebut Mekah yang viral di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved