Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIM Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tak sepakat dengan pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto. Airlangga meminta penerima bantuan sosial (bansos) berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi standingnya Pak Anies belum berubah, bansos itu adalah dari negara untuk rakyatnya," ujar Kapten Timnas M Syaugi di Markas Pemenangan Jalan Diponegoro X, Selasa, (16/1).
Baca juga : Respons Politisasi Bansos, Ini Sikap Bulog
Syaugi memastikan program bansos akan tetap dilanjutkan ketika AMIN menang. Pasangan 01 itu juga akan meningkatkan program tersebut.
Baca juga : Bansos tidak Bisa Disalurkan Terus Menerus
"Jadi standingnya jelas Pak Anies selalu mengatakan itu, mudah-mudaham kalau kita menang lebih besar dan ditingkatkan," jelasnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga meminta keluarga penerima manfaat bansos di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berterimakasih kepada Presiden Jokowi. Ia juga memberikan bantuan beras seberat 10 kilogram. (Z-8)
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
TIM Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) berkumpul untuk menutup rangkaian Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Tim hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mengajukan protes terhadap kehadiran beberapa ahli yang dihadirkan tim hukum Prabowo-Gibran dalam sidang PHPU.
MK bakal meminta keterangan empat menteri dalam sidang PHPU Pilpres 2024. Hal itu akan dilakukan pada Jumat (5/4).
Hamdan Zoelva, menilai pemanggilan empat menteri sebagai keseriusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menangani PHPU untuk Pilpres 2024.
ANGGOTA tim hukum timnas Amin, Anang Zubaidy, menyebut kehadiran empat menteri untuk dipanggil ke sidang sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) sangat diperlukan.
Tim hukum Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) optimistis dengan komposisi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menangani sidang sengketa Pilpres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved