Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan bahwa program bantuan sosial (bansos) tidak akan dihapuskan jika ia memenangi Pilpres 2024. Semangat perubahan yang digagas Anies bakal tetap menyediakan bansos tetapi dengan memberikan manfaat lebih baik.
"Kami tegaskan bahwa perubahan bukan menghentikan bansos yang sudah ada, justru kami menyiapkan bansos plus," kata Anies saat berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024.
Bansos plus, jelasnya, berarti jumlah dan manfaat akan ditingkatkan. Bansos plus juga akan menjangkau rakyat yang sebelumnya tidak mendapatkan, padahal mereka adalah tergolong kelompok yang membutuhkan.
Baca juga: Anies Kenang Kunjungan ke Kaltim dan Belajar Memahami Ketimpangan
"Sehingga kami tegaskan sekali lagi bansos tidak dihapus tapi diubah bansos plus dari yang ada saat ini," tegas Anies.
Pada kesempatan itu, Anies juga mendengar keluhan warga terkait harga kebutuhan pokok yang melonjak. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakinkan kepada masyarakat bahwa ia akan membawa solusi yang komprehensif guna memperbaiki tata niaga pangan. Dengan begitu, harga kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau.
Baca juga: Kemenangan Anies-Muhaimin Dinilai Makin Terlihat setelah JK Turun Gunung
"Jadi nanti beras bisa murah, cabai dan semua komoditas utama menjadi murah," ucapnya.
Bansos plus yang ditawarkan meliputi BLT tambahan untuk lansia dan disabilitas masing-masing sebesar Rp300 ribu per bulan. Lalu, penerima manfaat dari KIP Kuliah Plus dari 900 ribu orang akan menjadi 1,9 juta orang.
Kemudian, untuk kelompok KIP Plus, khususnya siswa di akhir jenjang yakni, kelas 6 SD, 3 SMP, 3 SMA akan dapat tambahan bantuan sejumlah Rp500 ribu. Dana untuk menutup kebutuhan biaya tambahan ketika naik jenjang sekolah.
Ada juga bansos untuk Kepala Keluarga Perempuan. AMIN akan memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu per bulan untuk kelompok baru tersebut. (Z-11)
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
NasDem konsisten dalam konteks mendukung figur Anies maju dalam konteks nasional pilpres, maupun pilkada.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
SEJUMLAH pakar dan aliansi masyarakat sipil menilai praktik cawe-cawe Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi kembali terjadi di Pilkada 2024.
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Partai politik di daerah tidak selalu searah dengan koalisi partai di tingkat pusat seperti saat pilpres.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
UNTUK mengantisipasi ketersediaan beras di wilayah Bandung Raya, terutama menjelang datangnya puasa dan lebaran dan menekan harga beras yang masih tinggi.
BAITUL Mal Aceh menyalurkan 1.512 paket pangan kepada masyarakat miskin di Aceh.
BANTUAN sosial adalah salah satu bahasan yang cukup panas di tahun Pemilihan Umum 2024
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3 sebagai pemohon sebelumnya telah mendaftarkan petitum mereka ke MK.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved