Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pengamat dan pemerhati pendidikan Ki Darmaningtyas mengimbau para pemilih pemula, yang merupakan para pelajar, untuk memilih pasangan capres dan cawapres yang mengutamakan etika di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu ia ungkapkan saat menjadi pembicara di webinar-Hibrid Fatsoen Politik & Pendidikan: Peran Pendidikan Dalam Pengembangan Etika-Politik Generasi Muda, Selasa (9/1).
“Dalam pilpres, mungkin ada yang pertama kali memilih. Pilihlah calon yag mengdepankan etika,” ujar Darmaningtyas.
Baca juga: Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan
Ia mengatakan para pemilih pemula harus bisa menilai sosok capres-wapres dengan baik, seperti yang menghargai perbedaan, demokratis, punya jiwa kebangsaan tinggi, jiwa berkorban, dan menjunjung tinggi persatuan.
“Etika jadi hal paling mendasar bagi seorang untuk mengambil keputusan. Ketika etik dilanggar meskipun hukum aturan ditegakkan, itu percuma saja,” tegasnya.
Baca juga: Kembali Lakukan Provokasi, Gibran Dianggap Pertontonkan Ketidakpatutan
“Lihat saja Jepang, mereka kalau bertindak sudah berdasarkan pada etik. Tidak hanya pada aturan, tapi berpedoman teguh pada etik. Maka pemuda bisa mulai bersikap secara etik dari sekarang,” tandasnya. (Z-11)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Menag Nasaruddin Umar menegaskan upaya mencegah intoleransi memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah atau undang-undang. Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
Sistem organisasi advokat di Indonesia sudah multibar sehingga perlu mekanisme etik dan sanksi yang terkoordinasi.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Ada tantangan dalam membangun komunikasi korporat yang beretika di tengah perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved