Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PELAKSANA Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melakukan dialog bersama para petani yang ada di Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kedatangan Mardiono kali ini disambut hangat oleh para petani, di mana pimpinan partai berlambang Kabah turun langsung ke sawah bersama dengan petani. Sekaligus ikut mencangkul berbaur bersama para petani.
“Saya menemui para petani khususnya petani bawang, kol, dan cabai. Di mana saya mencatat beberapa hal yang menjadi kendala seperti pupuk hingga permodalan,” tutur Muhamad Mardiono mengutip keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (7/1).
Baca juga : Caleg PPP Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Tunggal di Ruas Tol Palindra
Kehadiran Mardiono di tempat ini dilakukan untuk membawa solusi sekaligus pencerahan kepada para petani agar hidup lebih baik ke depannya.
Baca juga : Mardiono: Pejuang PPP adalah Gerombolan Penyusup
“Ini ada kader PPP di Sukabumi hadir bersama-sama untuk memberikan solusi. Terkait permodalan saya perintahkan untuk membuat kelompok kecil dan dirikan baitul maal wat tamwil untuk membantu para petani,” ungkapnya.
Lewat pertemuannya bersama petani kali ini, Muhamad Mardiono mengaku akan terus memperjuangkan kepentingan petani sekaligus mendorong petani untuk meningkatkan produktivitasnya.
“Paling utama akan meningkatkan kesejahteraan petani, apa yang ditanam dan dijual mendapatkan nilai, serta sisanya bisa membiayai kehidupan sosial. Kita juga mendorong produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri supaya mengurangi defisit impor,” jelasnya.
Sementara, salah satu petani Jajang Sulaeman mengucapkan terima kasih atas kehadiran pimpinan partai berlambang Kabah.
Menurutnya, pertemuan bersama Mardiono merupakan awal yang baik untuk para petani. Di mana ke depannya dia berharap para petani selalu dilibatkan langsung.
“Kami ucapkan terima kasih banyak terutama dari hadirnya Pak Ketua Umum ke wilayah kami. Saya berharap besar bagaimana petani bisa maju dan dilibatkan dari hulu ke hilir nasib seorang petani,” ujarnya.
“Merupakan awal yang baik, mungkin kami akan selalu berkomunikasi dengan beliau untuk perubahan para petani,” pungkasnya.
Adapun PPP memiliki beberapa program dalam kampanye kali ini untuk petani, seperti kebijakan nyata negara terhadap sektor pertanian hingga program satu buruh tani, satu petak lahan. (Z-8)
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved