Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KURANG dari sebulan Pemilu 2024, elektabilitas Gerindra teratas menyalip PDIP pada peringkat pertama, setelah berhasil menyalip PDIP pada November 2023. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan Gerindra tetap unggul dengan elektabilitas mencapai 17,7%.
Pengambilan data dilakukan pada 3-9 Januari 2024 melalui wawancara tatap muka. Jumlah sampel 1.200 responden, mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca juga: Gerindra Gaungkan Satu Putaran Pilpres, Anies Curigai Rekayasa
PDIP kembali mengalami penurunan elektabilitas menjadi sebesar 15,0%. Dominasi PDIP selama dua pemilu terakhir diyakini bakal segera berakhir.
Sementara itu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengukuhkan diri sebagai pendatang baru di Senayan, dengan meraih elektabilitas hingga 6,8%.
“Kemenangan Gerindra sekaligus menggagalkan upaya PDIP mencetak hattrick, dan mitra koalisinya sesama pengusung Prabowo-Gibran yaitu PSI juga bakal menguasai kursi Senayan,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni lewat keterangan yang diterima, Selasa (16/1).
Baca juga: Anies-Muhaimin Akan Upgrade Kota Sorong, Dimulai dari Pasar
Menurut Vivin, nasib tragis yang dialami PDIP tidak terlepas dari perpecahan mendalam di lingkaran elite partai berlambang kepala banteng tersebut. “Perseteruan Jokowi dan Megawati merontokkan kekuatan PDIP yang sebelumnya mendominasi perpolitikan selama dua periode,” tandas Vivin.
Sebelumnya Gerindra selalu menempati posisi runner up dengan elektabilitas berkisar 12-14 %. Perolehan suara Gerindra pada Pemilu 2019 lalu berada pada peringkat kedua, naik dari Pemilu 2014 yang masih di tiga besar.
Partai lain yang turut menikmati kenaikan elektabilitas adalah Golkar, naik sejak November 2023 lalu dan kini mencapai 10,1%. “Golkar mempertahankan posisi tiga besar, setelah sempat tergeser oleh Demokrat pada 2021 dan 2022,” terangnya
Demokrat sendiri bersaing ketat dengan PKB, masing-masing dengan elektabilitas 7,3% dan 7,1%. Adapun PKS elektabilitasnya berada di margin ambang batas, sebesar 4,4%, lalu PAN 3,3%. (P-3)
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Gus Yasin berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
Desakan agar polisi menggelar perkara khusus kasus ijazah palsu dinilai mengarah pada upaya kriminalisasi terhadap Presiden Jokowi.
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved