Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
CALON presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdialog dengan anak muda kalangan gen z dan milennial. Kegiatan tersebut dilakukan Ganjar di sela-sela safari politiknya di Jawa Tengah.
Awalnya, Ganjar menceritakan masa mudanya yang mengalami keterbatasan ekonomi. Keperluan yang diinginkan Ganjar tidak bisa diperoleh secara instan dan membutuhkan usaha serta proses kreatif.
"Waktu SMA, SMA saya swasta maklum tidak diterima di negeri. Terus saya ingat kok teman saya bagus-bagus sepatunya, kakak saya punya sepatu tapi sudah sobek, tidak dipakai, dia beli lagi terus saya minta. Maka saya tembel, saya jahit biar terlihat keren sebagai anak muda pada saat itu," ujar Ganjar mengutip keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (1/1).
Baca juga : Prabowo Berpotensi Terbebani di Debat Ketiga, Anies dan Ganjar Dimudahkan
Tidak hanya tentang sepatunya yang robek dan penuh tambelan, Ganjar juga mengungkapkan pernah mengenakan baju yang tidak lebih bagus dari teman-temannya. Eks Gubernur Jateng itu menyebut tidak pernah merasa malu dengan keadaan itu.
Baca juga : TPN Ganjar Desak Komnas HAM Usut Kasus Penganiayaan Relawan oleh TNI
"Maka masing-masing di antara kita beda. Terus kita malu? Tidak. Pakai baju teman kita lebih bagus, saya tidak, tidak malu waktu itu," ungkap Ganjar.
Ganjar kemudian mulai berpikir bahwa dia harus sekolah lebih tinggi hingga muncul proses kreatif untuk terus maju dan berkembang.
Ganjar juga menyampaikan kepada seluruh gen z dan milenial bahwa doa dan restu dari orang tua juga sangat penting untuk menuntun seseorang dalam menjalani kehidupan.
"Kemudian orang berproses. Proses orang seperti saya memang harus ada karena fasilitas terbatas. Yang ada di otak saya satu, sekolahnya harus tinggi dan semua itu tidak dipatahkan oleh keadaan. Kita bekerja keras, serius, spiritualnya minta restu orang tua," tutur Ganjar.
Salah satu peserta, Bella juga mengaku berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatakan perjuangannya dalam melalui keterbatasan. Hingga hari ini, Bella mengembangkan proses kreatif dan menjadi artis muda TikTok Boyolali dengan jumlah 247 ribu followers di akun pribadinya.
Dia juga memiliki akun YouTube dan Instagram sendiri yang semuanya dimanfaatkan untuk mencari penghasilan, antara lain dengan iklan promosi berbayar dan kolaborasi jualan dengan sejumlah brand lokal.
Menurut Bella, program itu sangat berguna untuk anak muda seperti dirinya yang mengandalkan internet untuk
"Jaringan internet cepat gratis. Jadi ini penting sekali, apalagi sekarang di era digital, jadi internet itu penting sekali ya. Kami ingin anak milenial, anak pemuda ini difasilitasi. Jadi diberi ruang untuk mengekspresikan di dunia digital," jelas Bella. (Z-8)
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
PARFUM tidak lagi dipandang sebatas pelengkap penampilan, tetapi juga sebagai medium ekspresi diri.
Bagi Generasi Z, tanggal gajian sering kali dianggap sebagai momen istimewa.
Dengan mengangkat karya intelektual, dialog kebangsaan, serta semangat persatuan, acara ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun Indonesia.
Asam urat tak hanya dialami orang tua, kini Gen Z juga berisiko. Pelajari 6 cara efektif cegah asam urat.
Dari Q2 2024 hingga Q1 2025, Kaspersky mendeteksi lebih dari 6 juta serangan yang menyamar sebagai alat kerja, beserta penipuan yang menyamar sebagai lowongan pekerjaan.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved