Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLDA Bali melarang penggunaan petasan dan kembang api di malam tahun baru di luar lokasi atau titik perayaan yang ditentukan. Polda akan bertindak tegas terhadap semua orang yang menggunakan petasan di malam tahun baru di luar titik yang ditentukan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan juga kembali menyampaikan imbauan agar sebaiknya malam pergantian tahun 2024 dilaksanakan tanpa menggunakanpetasan.
"Kami minta warga tidak menggunakan petasan di malam tahun baru di luar titik perayaan yang telah diumumkan. Petugas akan bertindak tegas untuk hal ini," ujarnya Sabtu, (30/12).
Baca juga: Polri Larang Masyarakat Gunakan Petasan saat Perayaan Tahun Baru
Imbauan itu berlaku untuk semua kalangan masyarakat maupun wisatawan yang sedang berlibur di Bali. Larangan ini bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif. Himbauan ini juga berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 maupun 187 KUHP tentang Penggunaan Bahan Peledak.
Larangan dan imbauan tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan karena petasan sudah banyak sekali menimbulkan korban, seperti kejadian meledaknya dan terbakarnya gudang, rumah tinggal, villa, dan tempat-tempat lainnya dan menimbulkan kerugian hingga korban jiwa.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Masyarakat Diimbau Tidak Konvoi Kendaraan
"Tidak kalah pentingnya himbauan ini kami sampaikan untuk menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap kondusif, dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024. Kepada seluruh masyarakat Bali, Polda Bali mengucapkan selamat menyambut tahun baru 2024, dan dalam mensukseskan Pemilu 2024, juga dalam setiap aktivitas menghindari melakukan pelanggaran hukum, bersama-sama kita jaga situasi tetap aman, damai dan tertib, serta menjaga agar Bali yang kita cintai tetap ajeg," jelas Jansen.
Larangan petasan ini juga akan memudahkan petugas untuk mengawasi dan mengamankan berbagai insiden jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab petugas akan sulit membedakan mana bunyi petasan yang berada di luar arena perayaan yang ditentukan.
(Z-9)
Enam polisi menderita luka dan memar setelah terkena kembang api dan botol pada pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey di kandang Bilbao, Jumat (1/3) dini hari WIB.
PARA pendukung sepak bola Timnas Indonesia diminta tidak membawa flare atau kembang api hingga, senjata tajam (Sajam) saat perhelatan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Irak.
Kendati diperbolehkan, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tidak berlebihan menggunakan kembang api. Ia juga meminta tokoh masyarakat agar bisa saling mengingatkan satu sama lain.
"Kita merayakan dengan penuh kegembiraan, tapi juga harus melihat sisi-sisi kemudharatannya lah, ya. Jadi kami melarang penggunaan petasan dan kembang api di Sudirman-Thamrin,"
JAKARTA International Expo (JIEXPO) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyelenggarakan event akbar Jakarta Fair Kemayoran, mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023.
"Terkait dengan petasan kami sampaikan bahwa petasan itu dilarang dalam melaksanakan malam perayaan malam tahun baru," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved