Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Mahfud Sebut Pemberantasan Korupsi Jadi Kunci 7% Pertumbuhan Ekonomi 

Media Indonesia
22/12/2023 22:00
Mahfud Sebut Pemberantasan Korupsi Jadi Kunci 7% Pertumbuhan Ekonomi 
Cawapres Mahfud MD(AFP/Yasuyoshi Chiba. )

CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD meyakini Indonesia mampu meraih pertumbuhan ekonomi 7 persen. Menurut Mahfud, sebagai negara kaya, Indonesia mestinya mampu mengerek tinggi pertumbuhan ekonominya, asalkan korupsi diberantas secara tuntas.

Ia menjelaskan sepanjang republik ini berdiri, pertumbuhan ekonomi hanya berkutat di angka 5 persen. Pertumbuhan ekonomi 7 persen pernah terjadi di era Orde Baru, pada 1989 hingga 1991. Setelah itu, pertumbuhan ekonomi kembali stagnan.

Korupsi di negeri ini, ungkap Mahfud, yang menghambat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Terlebih korupsi telah merasuk ke berbagai lembaga, mulai legislatif, eksekutif dan yudikatif. Tak hanya itu, korupsi juga terjadi di tiga matra: darat, laut dan udara.

Baca juga: Pengangguran Terbuka di Indonesia Turun di Angka 5,32%

Karena itu, jika bersama Ganjar Pranowo, dirinya dipercaya rakyat untuk memimpin Indonesia maka korupsi akan diberantas tuntas.

"Korupsi hilang, ekonomi kita bakal maju. Bakal melesat tumbuh 7 persen," ujar Mahfud Md dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).

Baca juga: Mengapa Masyarakat Kelas Menengah Butuh Perhatian Pemerintah? Ini Alasannya

Mahfud juga menepis anggapan jika Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia, banyak pelaku usaha yang takut ditangkap. Dijelaskan Mahfud, setelah berdiskusi dengan para ekonom dan pelaku usaha, justru mereka memerlukan seorang penegak hukum yang tegas seperti dirinya.

"Kami kalau mau berinvestasi di Indonesia ini diperas, mau berusaha diperas. Kalau kami bayar ketahuan ditangkap, padahal kami diperas, katanya menyuap," kata Mahfud menirukan statemen para pelaku usaha.

Atas berbagai praktik yang merugikan negara ini, Mahfud pun menegaskan tak ada jalan lain selain melawan korupsi. Menimbang istilah anak muda, jika koruptor harus ditabrak. "Hai Wir mundur kau Wir. Korupsi, saya tabrak," tegasnya.

Masih menurut Mahfud yang mengenakan baju adat Madura, pemberantasan korupsi juga harus dilihat sebagai upaya  untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Hal ini seperti yang dimandatkan  undang-undang dasar. Mahfud juga mengutip Al-Quran, bahwa jangan biarkan kekayaan itu hanya beredar di antara orang kaya.

Untuk diketahui, debat cawapres pada 22 Desember 2023 ini, mengangkat tema ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik