Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor mengungkapkan bahwa dirinya mendapat intimidasi setelah mengkritik Presiden Joko Widodo. Perlakuan tersebut seolah menunjukkan demokrasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, kebebasan berpendapat terus dibungkam.
"Kemarin juga saya dapat kabar dari orang tua ada oknum intel juga yang hendak menemui keluarga saya cuman dihadang atau dihalangi oleh ketua RT saya. Tidak sampai berjumpa intel itu dengan keluarga saya," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (20/12).
Gielbran mengaku selain adanya oknum yang mendatangi keluarganya, intimidasi juga terjadi di media sosial melalui buzzer. Bahkan dirinya mendapat kabar ada oknum intel yang mendatangi Fakultas Peternakan UGM untuk meminta biodata Gielbran.
Baca juga: Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Salah Besar
"Untuk intimidasi sejauh ini yang paling menonjol adalah buzzer, kemarin juga sempat dikabarin dekanat Fakultas Peternakan. Di Dekanat Fapet itu beberapa hari yang lalu sempat ada oknum yang mengaku intel meminta biodata saya. Cuman fakultas tidak memberikan," ungkapnya.
Meski demikian, Gielbran membantah isu yang menyebutkan dirinya dikeluarkan atau drop out dari UGM. Justru, kata Gielbran, pihak universitas berupaya melindunginya dari berbagai bentuk intimidasi.
Baca juga: Janjikan Kebebasan Berpendapat, Anies : Wakanda No More, Indonesia Forever
"Untuk isu bahwa saya di drop out dari kampus itu tidak benar. Kemudian untuk apakah ada intervensi atau intimidasi dari kampus, juga sama sekali tidak ada. Dan justru saya merasa dilindungi oleh kampus. Sama sekali tidak ada intervensi," kata dia.
Berbagai upaya pembungkaman lewat intimidasi terhadap pihak-pihak yang mengkritik pemerintah memang patut disayangkan. Namun, Gielbran mangaku hal itu bukan hambatan untuk mengkritik pemerintah dan berbagai kebijakannya. (Van/Z-7)
PADA mulanya banyak orang, termasuk para pakar, berpendapat media sosial atau media digital meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat demokrasi.
WARGA Negara Indonesia (WNI) di Jerman membandingkan komentar-komentar positif orang Jerman dibandingkan orang Indonesia menyikapi m program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.
Dari temuan Drone Emprit, ada akun bot yang terorganisir menyuarakan dukungan terhadap Shin Tae-yong yang dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia
DUA periode menjabat sebagai presiden, Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki strategi komunikasi yang khas. Strateginya dinilai memiliki nilai positif tetapi juga kerap memicu perdebatan.
TIDAK lama lagi, negeri ini akan menjalani prosesi demokrasi pilkada serentak secara nasional. Kampus sejatinya menjadi pengawal setiap proses demokrasi termasuk Pilkada 2024 ini.
Nama Erina Gudono belakangan ini kembali menjadi sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama di media sosial. Bukan karena prestasinya tetapi karena isu tak terduga
Kejaksaan harus transparan dalam proses penegakan hukum dan tidak terdapat intervensi hukum dari kekuasaan demi kepentingan politik.
KPK mengungkap adanya dana Rp400 juta untuk menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan dari Hasto. Duit itu diserahkan melalui staf Hasto, Kusnadi.
Yusril mengatakan pemerintah terus melakukan peningkatan dari sisi regulasi. Ini menjadi langkah yang dapat ditempuh pemerintah.
Ada indikasi pertemuan Megawati dan Prabowo membahas soal kasus Hasto yang tengah berjalan di KPK.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu dalam pencarian buronan Harun Masiku.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono-Rano jadi pemenang Pilkada Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved