Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DOSEN Sekolah Vokasi IPB University Hari Otang Sasmita menyampaikan pandangannya mengenai fenomena buzzer di media sosial yang kerap menjadi perhatian dalam pembentukan opini publik. Ia mengatakan bahwa keberadaan buzzer tidak selalu identik dengan hal negatif.
"Buzzer tidak selalu identik dengan hal negatif, meskipun sering diasosiasikan dengan manipulasi opini publik," ujar Hari.
Menurutnya, ada sisi positif yang muncul ketika buzzer digunakan untuk mempercepat penyebaran informasi yang benar dan mendukung tujuan sosial. Contohnya dalam kampanye kesehatan, edukasi publik, dan mitigasi bencana.
Lebih lanjut ia menjelaskan, buzzer dapat berperan sebagai information amplifier, yakni mempercepat penyebaran pesan penting ke masyarakat luas yang sulit dijangkau dengan metode konvensional.
Namun, efek sosialnya menjadi kompleks ketika buzzer memengaruhi pembentukan opini publik secara masif melalui media sosial.
"Buzzer bekerja dengan memanfaatkan network effects dan algoritma personalisasi dari platform media sosial. Mereka mengoordinasikan narasi tertentu dan memperbanyak eksposur agar opini tampak seolah didukung oleh mayoritas," jelasnya.
Fenomena ini menciptakan bandwagon effect, yakni kecenderungan masyarakat mengikuti opini yang terlihat dominan di lini masa mereka.
Namun, ia mengingatkan bahwa ketika buzzer digunakan secara manipulatif, dampaknya bisa destruktif.
"Jika dikelola secara tidak etis, buzzer dapat mempercepat polarisasi sosial, memperkeruh ruang publik, dan menyebarkan disinformasi," tambahnya
Hari juga membahas peran akun bot dan kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat pengaruh buzzer.
Menurutnya, meningkatnya penggunaan akun otomatis dan semi-otomatis telah mengubah lanskap wacana publik. Akun-akun ini mampu menyebarkan pesan dalam volume besar dan digunakan secara strategis untuk membentuk opini publik, sehingga kualitas diskursus menurun.
"Ruang digital kita makin dipenuhi oleh noise ketimbang dialog yang substansial," jelasnya.
Kondisi ini, sebutnya, memperbesar risiko terciptanya echo chambers, yakni ruang gema digital yang hanya menampilkan pandangan seragam.
Menghadapi tantangan tersebut, Hari menekankan perlunya peningkatan literasi digital guna membangun kesadaran masyarakat. Ia mengutip gagasan filter failure dari Clay Shirky, bahwa permasalahan utama bukan terletak pada jumlah informasi, melainkan kegagalan dalam memfilter informasi penting dan akurat.
Strategi yang disarankan meliputi integrasi kurikulum literasi digital, perluasan program edukasi untuk populasi dewasa dan lansia, serta intervensi pemeriksaan fakta yang tidak menimbulkan skeptisisme ekstrem terhadap sumber informasi sah.
Selain itu, kampanye publik untuk mengenali berita palsu dan pelatihan keterampilan analisis visual juga diperlukan.
Hari menjelaskan, "Semua strategi ini diarahkan untuk memperbaiki filter failure, membangun kembali mekanisme penyaringan informasi di tingkat individu dan komunitas."
Kembali ia tegaskan, tanpa filter yang baik, masyarakat berisiko besar terjebak dalam banjir informasi palsu, memperburuk polarisasi, dan memperlemah kualitas diskursus publik yang sehat. (Z-1)
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
PELABELAN yang memastikan batasan jelas antara sesuatu yang dibuat oleh manusia dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terkait pemanfaatan teknologi tersebut.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Di tengah arus informasi yang begitu deras, generasi muda harus memiliki kemampuan literasi media yang kuat agar dapat mencerna informasi dengan cerdas.
Nitya Ade Santi, doktor termuda IPB University, kembangkan metode deteksi dampak kebakaran hutan menggunakan citra satelit dan analisis multi-waktu.
DENYUT ekonomi kreatif di kawasan wisata Danau Situgede, Bogor, kini terancam stagnan.
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Penerima BTI merupakan anak dari dosen dan tenaga pendidik (tendik) yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai tetap IPB, atau pegawai IPB dengan perjanjian kerja (kontrak).
Munas BEM SI XVIII resmi dibuka di IPB University, Bogor, dengan tema “Menakar Arah, Menguji Janji”.
Meski banyak bank digital telah mendapat izin dari OJK dan bekerja sama dengan lembaga keuangan besar, bank digital tetap rentan terhadap serangan siber.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved