Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PAKAR komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai pertanyaan Anies Baswedan soal etik saat debat calon presiden perdana masih membara di hati Prabowo Subianto.
“Saya pikir kita maknai dulu apa yang disampaikan oleh pak Prabowo. Coba bayangkan ketika diksi “etik ndasmu” itu disampaikan ke banyak orang, itukan tidak elok didengar,” terang Emrus kepada Media Indonesia, Minggu (17/12).
Emrus lebih rinci membahas kalimat ‘etika ndasmu’ yang terlontar dari Prabowo. Menurutnya kalimat tersebut merupakan bentuk pengulangan atau respons dari pertanyaan Anies saat debat.
Baca juga : Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Netralitas Ajudan Prabowo
“Saya mengatakan bahwa ketika disebut “etika ndasmu', itukan mengulang daripada atau merespons pertanyaan Anies ketika debat. Karena Anies mengatakan bagaimana Prabowo tentang etika, merespons itu ia berbicara di Gerindra. Artinya respons itu masih membara di hatinya,” tambahnya.
Baca juga : Prabowo Janji Sejahterakan Petani
Emrus menegaskan bahwa pertanyaan yang dilontarkan Anies masih membara di hati Prabowo. Pasalnya, jika tidak membara, Emrus mempertanyakan mengapa Prabowo masih merespons pertanyaan tersebut di depan para kadernya.
Emrus menilai dari segi komunikasi politik, Prabowo tidak lepas saat gelaran perdebatannya dengan Anies sehingga baru dilepaskannya pada forum Partai Gerindra.
“Nah, karena memang, bisa saja itu ditahan tidak dikeluarkan, jadi pesan komunikasi yang tertahan. Itu psikologi komunikasi. Sesuatu yang tertahan baru dilepaskan dalam situasi komunikasi berbeda. Karena apa, karena ketika itu di forum amat sulit itu diucapkan, tetapi yang tertahan itulah yang asli dirinya,” terang Emrus.
Emrus menilai jawaban Prabowo mengenai etik untuk merespons Anies saat debat bukanlah respons natural. Jawaban sebenarnya atau respons original Prabowo, kara Emrus, dilimpahkan Menteri Pertahanan itu dalam forum yang berbeda, yakni di depan para kader Gerindra.
“Pandangan gemoy, bukan gitu aslinya, aslinya ia (Prabowo) adalah orang tertahan itu, jadi patut diduga pernyataan itu tidak sesuai dengan etika. Artinya kepalamu etika ia termasuk yang tidak begitu mengindahkan etika itu,” tandasnya.
Adapun Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said, mengkritik pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang bernada mengumpat menggunakan bahasa Jawa, ‘ndasmu etik’, dalam video viral di media sosial saat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra yang digelar secara tertutup.
Menurut Sudirman, kata-kata tersebut sepatutnya tidak dikatakan oleh seorang ketua umum partai atau calon presiden (capres).
“Saya mendapatkan kiriman dari banyak teman video seorang calon presiden dan juga seorang Ketua Umum Partai seperti sedang melecehkan aspek etika," ungkap Sudirman di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2023).
Sudirman menyebut tak selayaknya kata etika disandingkan dengan kata sumpah serapah yang biasa digunakan oleh orang Jawa, yaitu "ndasmu" atau yang berarti kepalamu. (Z-8)
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
Perkara yang masuk ke DKPP tidak semua dapat ditindaklanjuti sebab tidak cukup bukti.
KY berperan penting dalam menjaga kehormatan dan martabat hakim, serta menegakkan perilaku hakim yang beretika.
Komisi Yudisial (KY) menerima 401 laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) pada Januari sampai April 2025.
MA belum bisa menanggapi rekomendasi Komisi Yudisial (KY) terkait usulan pemberian sanksi etik kepada satu orang majelis hakim yang menangani kasasi Gregorius Ronald Tannur
DKPP menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Ketua dan tiga Anggota KPU Kota Banjarbaru karena terbukti melanggar Kode Etik
KOORDINATOR Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Nurlia Dian Paramita mendukung pemisahan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dari Kemendagri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved