Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tim Hukum Amin: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres Ancam Keutuhan Bangsa

Media Indonesia
16/12/2023 12:16
Tim Hukum Amin: Intervensi Kekuasaan dalam Pilpres Ancam Keutuhan Bangsa
THN Amin(Timnas Amin)

KONTESTASI pemilihan presiden  berpotensi menimbulkan ketegangan sosial di tengah masyarakat, khususnya antara kelompok pendukung pasangan calon. Sikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar-tawar, untuk mencegah terjadinya konflik serius di tengah masyarakat.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Targetkan Kemenangan 51 Persen di Jateng

Hal tersebut dikatakan Ari Yusuf Amir, Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin)

“Jangan ada intervensi kekuasaan dalam penyelenggaraan Pilpres yang ditujukan untuk memenangkan paslon tertentu. Jika itu dilakukan, maka keutuhan bangsa menjadi terancam dan potensi konflik di tengah masyarakat bisa terjadi,” ujar Ari lewat keterangan yang diterima, Sabtu (16/12)

Ari juga menyoroti netralitas aparat penegak hukum, salah satunya kepolisian. Berdasar UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, kepolisian berada dalam rumpun kekuasaan eksekutif. Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.

“Sebab kepolisian adalah instrumen strategis pengamanan pemilu. Peranan Polri penting dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis, transparan, dan berintegritas,” tegas Ari.

Baca juga: UAS Dukung Anies-Muhaimin, Timnas: Mengekspresikannya Perlu Waktu

Turut menjaga pemilihan presiden yang jujur, adil, dan bersih merupakan agenda utama dari THN Amin. Menurut Ari, bangsa ini menginginkan kepemimpinan nasional yang dilahirkan dari proses yang baik. Karena itu, THN Amin terus memperkuat organisasi dengan pembentukan tim hukum di seluruh wilayah Indonesia. Hingga kini, THN AMIN sudah hadir di 34 provinsi dan di hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

“Kami hadir untuk kawal kemenangan AMIN. Jangan sampai suara rakyat hilang dan dicurangi. Seluruh anggota THN akan terus katakan ‘kami tidak takut’, sehingga mereka yang akan curang yang takut,” pungkasnya. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya