Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mendukung Eyang Hasan Maolani menjadi pahlawan nasional. Hal ini ia sampaikan saat berziarah di petilasan sang ulama yang bertempat di Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
"Kita tahu perjuangan Eyang Hasan sangat luar biasa, dan kami paham bahwa masyarakat di Kuningan mengharapkan agar beliau diangkat menjadi pahlawan nasional atas jasa-jasanya," ujar Anies.
Baca juga : Ikut Kampanye Capres Nomor Urut 1, Mutiara Baswedan Serap Aspirasi Pengrajin Batik
Ia pastikan aspirasi tersebut akan diperjuangkan. Di samping itu, Anies juga berjanji akan menjadikan Makam Eyang Hasan sebagai destinasi wisata religi. Dengan begitu, perekonomian warga sekitar pun ikut meningkat.
Baca juga : Ayah Berkompetisi, Anak Anies dan Ganjar Main Gim Bareng
Untuk diketahui, Eyang Hasan Maolani merupakan salah seorang ulama besar dari Kabupaten Kuningan. Ia dikenal dengan kedalamannya dalam memahami dan mengamalkan ilmu tasawuf.
Ulama yang dikenal sebagai guru besar Tarekat Syattariyah itu memiliki pengaruh dakwah yang kuat. Saking besar pengaruhnya, beliau sempat difitnah menyebarkan aliran sesat hingga ditahan oleh Pemerintah Kolonial. (Z-8)
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved