Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tak ingin debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2024 seperti cerdas cermat.
Hal itu disampaikan Deputi Materi dan Substansi Timnas Amin, Widdi Aswindi yang ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, usai mengikuti rapat tertutup untuk memantapkan format dan tema debat capres-cawapres.
"(Harapan kami) debat yang berlangsung, debat sesungguhnya. Jangan debat kayak cerdas cermat. Dan kayaknya tadi isu itu sudah diakomodir, bahwa debatnya bener-beber debat, bukan gimik," katanya.
Baca juga : KPU Rampung Susun Jadwal Debat Capres-Cawapres
Menurut Widdi, digelarnya debat khusus cawapres oleh KPU sesuai dengan harapan Tim Amin. KPU memutuskan, tiga dari lima rangkaian debat yang bakal digelar khusus diperuntukkan untuk debat capres. Sedangkan dua lainnya adalah debat cawapres.
Pihaknya juga tidak menyoalkan jika pada akhirnya capres hadir di atas panggung mendampingi cawapres saat debat capres digelar, ataupun sebaliknya. Baginya, yang penting adalah porsi bicara debat sepenuhnya harus sesuai dengan agenda debat.
Baca juga : KPU Matangkan Lagi Format Debat Capres-Cawapres Besok
"(Karena capres-cawapres) dwitunggal, tapi yang ngomong tetap capres (saat debat) capres, dan cawapres (saat debat) cawapres," tandasnya.
Terpisah, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono juga tidak menyoalkan format debat seperti itu. Menurutnya, pembagian tiga kali debat khusus capres dan dua untuk cawapres sudah sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15/2023.
"Mudah-mudahan ini konsisten dijalani dan tidak ada perubahan lagi di depannya," kata Aiman.
Pembagian agenda debat diatur secara bergantian. Debat pertama, kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, diperuntukkan untuk capres, sedangkan debat kedua untuk cawapres. Debat ketiga untuk capres, keempat untuk cawapres, dan terakhir untuk capres.
Saat ditanya jaminan KPU terkait kerahasiaan soal debat agar tidak bocor ke pasangan calon, Hasyim tidak menjawab dengan tegas. Namun, ia menegaskan bahwa semua tim pasangan capres-cawapres telah mengetahui lima tema debat yang bakal digelar.
"Dan tentu yang akan disampaikan isu-isu aktual yang kira-kira akan menjadi ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya selama lima tahun ke depan," kata Hasyim.
Adapun terkait usulan debat digelar dengan menggunakan Bahasa Inggris, Hasyim tak menyoalkannya. Ia menyilakan saja jika ada capres-cawapres ada yang menjawab pertanyaan debat dengan Bahasa Inggris, tapi sekaligus mengingatkan bahwa bahasa yang digunakan masyarakat adalah Bahasa Indonesia.
"Kalau mau jawab pakai Bahasa Inggris juga boleh. Tapi, kan, rakyat kita bahasanya Bahasa Indonesia," tandasnya. (Z-5)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved