Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) masih menelusuri isu soal kebocoran data pemilih dengan menggandeng tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cybercrime Mabes Polri, Badan Intelejen Negara (BIN) hingga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan penelurusan tersebut dilakukan untuk memastikan ada tidaknya kebocoran data pemilih, seperti yang diklaim hacker bernama Jimbo.
"Kami di KPU baru mengetahui informasi tersebut melalui berita yang muncul di berita online bahwa ada pihak yang menyampaikan ke publik sistem informasi KPU, terutama data pemilih itu kabarnya di-hack (retas) dan kemudian datanya diambil dan dijual," terang Hasyim pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11).
Baca juga : Data Pemilih Diretas Hacker, KPU Lakukan Beberapa Analisis
Tim tersebut, menurut Hasyim sudah sejak awal bersama-sama mengamankan sistem informasi yang digunakan untuk kepemiluan. Tim masih melakukan penelusuran. Apabila ditemukan indikasi dugaan peretasan, ucap Hasyim, akan ada tindakan lanjutan.
"Tapi yang paling penting sekarang sedang diperiksa, sedang dicek, sedang dilacak kebenaran informasi tersebut," ucapnya.
Saat ditanya keamanan data pemilih, Hasyim mengatakan masyarakat bisa mengecek dan memeriksa di situs dptonline.kpu.go.id. Informasi soal data pemilih, termasuk nomor induk kependudukan, sambung Hasyim, bisa diakses dalam situs tersebut.
Baca juga : KPU: Kebocoran Data Pemilih sedang Diinvestigasi Mabes Polri
"Intinya informasi itu masih bisa diakses sampai sekarang," terangnya.
Hasyim lebih lanjut menjelaskan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 dalam bentuk softcopy, tidak hanya berada pada data center KPU, tapi juga banyak pihak yang memiliki data DPT tersebut.
Pasalnya, memang UU Pemilu mengamanatkan kepada KPU untuk menyampaikan DPT softcopy kepada partai politik peserta Pemilu 2024 dan juga Bawaslu. Namun, ia memastikan tidak ada indikasi kebocoran dalam basis data pemilih yang ada di KPU.
Baca juga : Data Pemilih Bocor, Kominfo Dapat Jatuhkan Sanksi ke KPU
Sebelumnya, data pemilih di KPU juga sempat diberitakan bocor.
" Waktu itu yang angkanya 100 juta itu, 104 juta. Ya itu kalau di database KPU, tidak ada indikasi tetapi data itu kan memang di luar banyak yang pegang. Enggak cuma KPU," terang Hasyim.
Seperti diberitakan, ratusan juta basis data pemilih diduga diretas dan diperjualbelikan. Data itu diklaim berasal dari situs milik KPU. (Z-4)
Banyak kasus kebocoran data terjadi bukan hanya karena serangan dari luar, tetapi juga akibat kelalaian individu dalam menjaga informasi pribadi.
Mengenai barang bukti apa saja yang diserahkan, Agus belum bisa membocorkannya. Namun ia menyebut pihakn Bareskrim telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan.
Presiden Donald Trump menegaskan bahwa tidak ada informasi rahasia yang bocor dan menyebut Signal sebagai "teknologi terbaik untuk saat ini."
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) tengah melakukan investigasi terhadap dugaan peretasan yang berdampak pada kebocoran data internal pegawai.
Di tengah meningkatnya kasus kebocoran data, semakin banyak orang mencari aplikasi transfer uang ke luar negeri yang hemat biaya sekaligus menjamin keamanan transaksi.
Salah satu tantangan terbesar dalam keamanan siber adalah terkait dengan proses IT, yang melibatkan berbagai tahap.
Keahlian dan koneksinya di dunia keamanan digital membuat Fauzan kini aktif dalam upaya memerangi berbagai bentuk kejahatan siber, seperti pemerasan, judi online, dan penipuan digital.
Kompetisi diselenggarakan oleh Chung-Ang University merupakan salah satu kampus top tear dan masuk jajaran kampus world class top 300-an rank in the world
Salah satu solusi yang mungkin adalah membentuk pasukan keamanan siber khusus di dalam kementerian, yang bertugas melindungi wilayah digital dan data pribadi negara.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peristiwa kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) juga terjadi di banyak negara.
Hacker menjadi ancaman besar dalam bisnis domain. Salah satunya adalah domain hijacking
Ini sejumlah langkah preventif yang dapat dilakukan mencegah terjadinya serangan siber terhadap data anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved