Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo akan melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, upacara pelantikan akan dijadwalkan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/11).
"Rencananya besok pagi (22/11), bapak presiden dijadwalkan akan melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI," ujarnya pada wartawan, Selasa (21/11).
Ari menuturkan tidak ada pelantikan pejabat lain selain panglima TNI. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui satu-satunya calon Panglima TNI yakni Agus Subiyanto yang sebelumnya merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Baca juga : Agus Subiyanto Ungkap Formula Penanganan Konflik di Papua
Persetujuan itu diambil pada rapat paripurna yang digelar Selasa (21/11) pagi di DPR RI, Jakarta.
Agus menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada usia 58 tahun per 26 November 2023. Hal itu sesuai ketentuan Undang-Undang No.34/2004 tentang TNI.
Baca juga : Moeldoko Sebut Tidak Ada Motif Politik pada Pergantian Panglima TNI
Pengusulan Agus sebagai calon tunggal panglima TNI sempat mendapat sorotan publik karena ia dianggap dekat dengan Presiden Jokowi. Keduanya dianggap dekat saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sedangkan Agus menjabat sebagai Dandim 0735 Surakarta.
Namun, alasan politis penunjukkan panglima TNI telah ditampik oleh Staf Kepresidenan Moeldoko. Moeldoko menegaskan tidak ada motif politik. Ia menyampaikannya saat dimintai tanggapan oleh awak media terkait pendapat seorang pengamat militer yang menilai pergantian Panglima TNI terkesan dipercepat dan terindikasi ada intensi politik.
"Apakah ada intensi atau kepentingan politik, nggak. Saya pastikan murni karena masanya sudah pas seperti itu,” tegas Moeldoko, di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (9/11).
Lebih lanjut Panglima TNI 2013-2015 itu menjelaskan tentang “tradisi pensiun tanggal lahir” di TNI. Di mana prajurit TNI yang akan pensiun, akan diberhentikan dari dinas keprajuritan sesuai dengan tanggal lahirnya. Seandainya ada pergantian bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan.
Moeldoko menilai tidak ada masalah jika pergantian Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono dilakukan pada November. Sebab, pada bulan tersebut masa tugas Yudo Margono juga telah berakhir.
“Jadi pada bulan November ini bisa saja pak Yudo diganti sebelum atau sesudah tanggal lahirnya, itu nggak ada masalah,” tambah Moeldoko. (Z-5)
Bupati Om Zein--sapannya-- menegaskan rotasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran birokrasi serta penegasan kembali tanggung jawab para pejabat.
Bupati Kabupaten Sorong, Johny Kamuru, memimpin pelantikan Direktur Utama PT. Malamoi Olom Wobok (Perseroda) yang beroperasi di Kawasan Ekonomi khusus (KEK) Sorong.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Prabowo Subianto dijadwalkan untuk melantik langsung Gubernur Bangka Belitung (Babel) dan Gubernur Papua Pegunungan, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/4).
Yudo meminta seluruh purnawirawan tidak merecoki para prajurit untuk terlibat politik praktis
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 kekuatan pokok minimum esensial TNI ditargetkan mencapai 100% akhir 2024 nanti.
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa puncak peringatan HUT ke-78 TNI diagendakan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 5 Oktober 2023 mendatang.
Kasus penganiayaan hingga tewasnya pemuda asal Aceh, membuat Komisi I menyurati Panglima TNI.
Tiga TNI pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap pemuda Aceh akan dihukum berat dan dipecat.
PANGLIMA TNI Laksamana Yudo Margono memastikan tidak ada istilah dana komando (dako) di internalnya. Pasalnya, dako menjadi kode
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved