Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, menganggap deklarasi dukungan yang dilakukan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, nekat.
Diketahui, pertemuan silaturahmi para kepala desa yang tergabung dalam Desa Bersatu digelar di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11).
Acara itu diberitakan juga dihadiri oleh calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka. Koordinator acara Desa Bersatu adalah Muhammad Asri Anas. Anas merupakan bagian dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang suaranya sempat terpecah dalam menyikapi dukungan tiga periode masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Ketua Umum Apdesi Tegaskan Acara di Perangkat Desa di Senayan bukan Bagian dari Organisasinya
“Ini saya menganggapnya nekat, bukan karena UU melarang keberpihakan kepala desa tetapi karena ini nekat membuat publik menjadi paham bahwa kok bisa? Dan dibiarkan,” ungkap Kaka kepada Media Indonesia, Minggu (19/11).
Seharusnya, kata Kaka, tim kampanye Prabowo-Gibran melakukan kampanye sosialisasi yang lebih elegan. “Saya pikir apa yang dikatakan masyarakat kami muak justru harus ditanggapi dengan bijak,” tegasnya.
Baca juga: Pengamat Ingatkan Perangkat Desa Harus Netral
Ia pun mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI agar mampu menjadikan pemilu ini berkeadilan bagi semua pihak. Sehingga ruang publik betul-betul sesuai dengan kaidah demokrasi.
“Seharusnya adu program bukan adu kekuatan dukungan,” tuturnya.
“Sebaiknya disimpan saja dukungannya (perangkat desa) di bilik suara, mereka kepdes mendapatkan APBN, sehingga harus mengabdi kepada publik bukan memilih dukung calon tertentu,” tandas Kaka.
Terpisah, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja membeberkan bahwa pihaknya tak bisa memberikan sanksi tetapi hanya rekomendasi kepada pihak yang berwenang, yakni Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Bagja menyebut hingga enam bulan ke depan, proses pelanggaran hukum yang dilakukan oleh kepala desa maupun perangkat desa akan diproses oleh KASN.
“Peran kami menentukan ini pelanggaran atau bukan. Nanti KASN, atau Menpan RB ataupun BKN yang menindak,” pungkas Bagja. (Ykb/Z-7)
Kedua sapi tersebut bersama hewan kurban lainnya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Isu lapangan kerja merupakan rapor merah bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai pemerintah harus melakukan upaya dalam mengatasi masalah ini.
EIU mencatat skor Indeks Demokrasi 2024 Indonesia sebesar 6,44. Pada Indeks Demokrasi 2023 yang dirilis tahun lalu, Indonesia memperoleh skor 6,53.
Menurut Gus Imin, angka tersebut juga menjadi tolak ukur ke depan bagi pemerintah untuk dapat menghasilkan produk kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat.
Salah satu program yang diapresiasi adalah program makan bergizi gratis.
Hasilnya terdapat dua jawaban dari pertanyaan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved